Kebiasaan Orang Saleh

Oleh. Rakhmawati Aulia 

Siapa sih yang tidak ingin jadi orang yang saleh? Namun, apakah benar kita patut dikatakan golongan orang saleh? Atau jangan-jangan amal yang kita sangkakan mengantarkan pada derajat kesalehan justru sangat minim dari kualitas. 

Jika memang menginginkan masuk ke dalam golongan orang saleh, maka tentunya kita pun harus meniru habits atau kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang saleh. 

Mempelajari setiap inci aktivitas kehidupan mereka akan kita temukan bahwa dalam setiap waktu yang dilalui selalu diisi dengan kebiasaan melakukan amal saleh. Amal yang dilakukan hanya untuk mengharapkan rida Allah Ta'ala. 

"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh." (TQS. Al Ankabut : 9) 

Salah satu kebiasaan dan menjadi perhatian orang saleh yaitu melakukan salat malam. Bahkan mereka menjadikan salat malam sebagai sebuah standar untuk menggambarkan kondisi keimanan. 

Hasan Al-Basri berkata,

ﺇﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻴﺬﻧﺐ ﺍﻟﺬﻧﺐ ﻓﻴﺤﺮﻡ ﺑﻪ ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ

“Sesungguhnya seseorang itu ketika berbuat dosa, bisa jadi akan diharamkan (susah melakukan) salat malam.” [Al-Mujalasah wa Jawahirul Ilmi no. 403]

Banyak keutamaan yang didapat ketika melakukan salat malam, waktu yang sangat tepat untuk berkhalwat dengan Allah Ta'ala. 

Tentunya orang salih tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keutamaan tersebut. Hingga salat malam pun menjadi sebuah kebiasaan. 

Membentuk kebiasaan itu diawal memang akan terasa berat dan melelahkan. Namun dengan adanya latihan dan pengulangan yang dilakukan secara berkesinambungan, maka akan menjadi sebuah kebiasaan dalam diri yang jika ditinggalkan akan terasa sangat sayang.

Perlu azam yang kuat untuk melakukannya, perlu keistikamahan dan melawan rasa malas yang kadang menggoda. Sebab jika tidak mulai, maka kebiasaan yang baik layaknya orang saleh akan sulit untuk terwujud. 

Mulailah untuk mempelajari dan menteladani kebiasaan orang-orang yang saleh dalam beramal, semoga dengan demikian Allah Ta'ala rida memasukkan kita ke dalam golongan orang saleh. Wallahualam bissawab. [ry].