Headlines
Loading...
Oleh. Radiyah Ummu Ar-Rafa

Berbicara tentang kebiasaan, hal ini sangat berkaitan dengan pola pikir yang dimiliki oleh seseorang. Karena dari pola pikir akan menjadi pemahaman dan akan merubah pola sikap atau tingkah laku seseorang.

Kebiasaan yang dilakukan seseorang sangat mempengaruhi kualitas diri orang tersebut. Apabila yang dilakukannya adalah amal perbuatan yang baik, maka baiklah kebiasaan yang dilakukan dan insya Allah akan menjadi pemberat amal sholihnya. Sebaliknya, apabila yang dilakukannya adalah amal perbuatan buruk, maka buruklah kebiasaan yang dilakukan dan akan menjadi amal buruk yang akan mengantarkan ke neraka Allah, astaghfirullahal'adziim.

Bagaimana dengan kita, apakah yang menjadi kebiasaan kita? Sudahkah kita menjadikan Islam sebagai standar dalam melakukan setiap perbuatan?

Allah berfirman dalam QS. Al-Isra ayat 7 yang artinya:
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri..."

Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk berpikir terlebih dahulu baru melakukan perbuatan. Agar perbuatan yang dilakukan bukanlah perbuatan yang melanggar aturan Allah.

Lantas kebiasaan apa saja yang bisa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah:

1. Kebiasaan dalam bertaqarrub Ilallah.
Ketika kita membiasakan diri untuk mendekatkan diri kepada Allah, merengek kepada Allah, memohon dan bermunajat kepada Allah di sepertiga malam. Insya Allah, Allah akan menyambut rengekan kita, menyambut upaya yang sudah kita lakukan.

2. Kebiasaan menyelami ayat-ayat cinta-Nya Allah.
Al-Qur'an adalah kitab suci yang terakhir, yang Allah turunkan sebagai mukjizat bagi Nabi Muhammad Saw. Al-Qur'an merupakan kompas kehidupan, Al-Qur'an merupakan peta hidup sepanjang zaman yang berlaku untuk semua umat manusia. Namun tak cukup bagi kita semua, jika hanya sekedar membaca Al-Qur'an, tapi juga harus dipahami dengan mentadaburinya, mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan mendakwahkannya kepada orang lain agar rahmat Allah segera tersebar dimuka bumi serta menjadikan Alqur'an sebagai sumber hukum atas semua perbuatan manusia.

3. Kebiasaan dalam fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan).
Berlomba-lomba dalam kebaikan haruslah kita tingkatkan upayanya. Dengan niat semata-mata karena Allah, terus berusaha menjadi yang terdepan dalam melakukan kebaikan.

4. Kebiasaan melatih diri agar tetap istikamah. Mempertahankan suatu kebenaran tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran dalam mengarunginya. Pengorbanan pun tak luput dari perjuangan. Harus bermental baja untuk menjadi orang-orang yang istikamah dan yakinlah kita akan bisa menjadi bagian dari orang-orang yang istikamah dijalan Allah, insya Allah.

Itulah beberapa contoh kebiasaan yang bisa kita lakukan dalam rangka meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. Semoga dengan upaya yang kita lakukan tersebut akan mengantarkan kita menuju Jannah-Nya Allah, aamiin. [ry].

Baca juga:

0 Comments: