Headlines
Loading...
Oleh. Dewi Kusuma
(Pemerhati Umat)

Setiap muslim dituntut untuk bersabar. Karena kesabaran adalah sebagian dari iman. Mesti sabar dalam menjalankan ketaatan. Dengan kesabaran ini maka kita akan memiliki sifat yang terpuji.

Adanya suatu kesabaran agar kita mampu  menjalankan ibadah kepada Allah. Allah Swt. memerintahkan kita untuk taat, yaitu menjalankan seluruh perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Hal ini tidak akan terwujud tanpa adanya suatu kesabaran. Bersabar dalam beribadah karena kita dituntut untuk meninggalkan kesenangan dunia demi meraih kemenangan di akhirat. 

Adanya sifat sabar yang ada pada jiwa kaum muslim maka Allah akan meningkatkan derajat manusia. Mereka akan mendapatkan cinta Allah Swt. 

Allah Swt. berfirman:
ÙˆَاللّٰÙ‡ُ ÙŠُØ­ِبُّ الصّٰبِرِÙŠْÙ†َ

"Allah mencintai orang-orang yang sabar." (TQS. Ali Imran: 146)

Tentu kita sebagai umat-Nya akan sangat bahagia mendapatkan cinta Allah. Sebuah cinta hakiki yang akan membawa kita ke Jannah-Nya. Perlu kita sadari bahwa tujuan Allah menciptakan manusia hanyalah untuk beribadah kepada-Nya.

Rasulullah saw. sebagai suri teladan manusia juga mencontohkan kita untuk berlaku sabar. Ketika beribadah kepada Allah mesti dijalankan dengan sabar penuh dengan keikhlasan. Ketika tertimpa suatu musibah mesti disikapi dengan sabar. Sebab apapun yang terjadi pada diri kita adalah hal yang sudah ditetapkan oleh Allah Swt. Mesti yakin bahwa itu adalah wujud dari cinta Allah untuk kita umat-Nya. Bersabar untuk tidak melakukan kemaksiatan. Yaitu dengan meninggalkan segala larangan-Nya.

Semua itu mesti kita lakukan dengan suatu kesungguhan hati. Keteguhan dan ketegaran diri demi meraih cinta Allah Swt. Dalam setiap doa yang kita panjatkan kepada-Nya tentu senantiasa memohon cinta dan keridaan-Nya, agar layakkan kita untuk menempati surga-Nya bersama Rasulullah saw.

"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung." (TQS. Ali Imran: 200)

Adanya iman agar kita mampu bersabar
Adanya nikmat agar mampu untuk bersyukur
Adanya taat agar bisa meraih cinta-Nya
Agar diakhirat kelak kita ditempatkan di surga-Nya. Wallahualam bishawab. [ry].

Baca juga:

0 Comments: