Headlines
Loading...
Oleh. Dewi Kusuma
(Pemerhati Umat)

Penting untuk mengetahui apa itu peradaban. Dalam KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) peradaban adalah kemajuan lahir batin yang meliputi kecerdasan dan kebudayaan dengan obyek suatu negara. Selain dari itu peradaban  bermakna meliputi sopan santun, budi bahasa dan kebudayaan suatu bangsa.

Setiap bangsa mempunyai peradaban yang berbeda-beda. Jika kecerdasan yang menjadi landasannya berarti mengunakan akal pikiran untuk menunjukkan ciri khas dari suatu peradaban. Atau secara sederhananya peradaban adalah kebiasaan yang terjadi di suatu daerah. Bisa disebut peradaban adalah suatu adat istiadat di suatu tempat.

Asal kata peradaban (civilization) adalah dari civitas, yaitu city (kota). Jadi peradaban besar berarti memiliki kota-kota besar dengan karakteristik dasar yang mudah untuk diamati, yang ada didalam kota. Dalam Islam peradaban ini disebut dengan hadharah.

Sebagai umat Islam tentu kita diwajibkan untuk memilih mana hadharah yang sesuai dengan syariat Islam. Kebiasaan atau adat istiadat yang tidak sesuai dengan aturan Allah tentu wajib kita tinggalkan. Mengapa? Karena khawatir hadharah tersebut akan menimbulkan dosa jika kita melakukannya.

Sejarah membuktikan bahwa Rasulullah saw. telah mengajarkan bahwa kita umat manusia bahwa beliau telah mencontohkan dalam bernegara yang menerapkan Islam sebagai dasar dari pemerintahnya telah berhasil mencapai puncak kegemilangan. Didalamnya tentu kebiasaan (adat istiadat) atau hadharah yang bukan dari Islam maka tidak dilakukan. Misal jika kebiasaan di suatu tidak berbusana sesuai aturan Allah pasti wajib untuk ditinggalkan. Sebab Islam telah menetapkan cara berpakaian bagi kaum muslimin. Para muslimah wajib menutup aurat sesuai syariat yang telah diterapkan oleh Allah. Adapun batasan aurat laki-laki pun berbeda dengan para wanita.

Untuk itu kita sebagai umat muslim wajib untuk memilih mana peradaban yang sesuai dengan aturan Allah dan mana yang tidak sesuai hukum-hukum Allah Swt.
Semua peradaban yang tidak bertentangan dengan Islam boleh untuk dijalankan. Adapun peradaban yang bertentangan dengan syari'at Islam mesti ditinggalkan.

Al-Qur'an diturunkan untuk pedoman seluruh manusia dalam bertingkah laku. Dan kabar gembira ini disampaikan oleh Rasulullah saw. kepada seluruh umat manusia. Didalamnya terdapat penjelasan tentang kitab-kitab dan agama yang terdahulu. Dan Allah tetapkan Islam sebagai agama terakhir yang telah disempurnakan dan diridai-Nya. Adapun Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam dan sebagainya penyempurna kitab-kitab yang sudah diturunkan lebih dahulu.

الۤرٰ ۗ Ùƒِتٰبٌ اَÙ†ْزَÙ„ْÙ†ٰÙ‡ُ اِÙ„َÙŠْÙƒَ Ù„ِتُØ®ْرِجَ النَّاسَ Ù…ِÙ†َ الظُّÙ„ُÙ…ٰتِ اِÙ„َÙ‰ النُّÙˆْرِ Û•ۙ بِاِØ°ْÙ†ِ رَبِّÙ‡ِÙ…ْ اِÙ„ٰÙ‰ صِرَاطِ الْعَزِÙŠْزِ الْØ­َÙ…ِÙŠْدِۙ

"Alif Lam Ra. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji."
(QS. Ibrahim: 1)

Dari ayat ini kita bisa pahami bahwa peradaban yang sahih adalah peradaban yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. Karena Allah telah menurunkan Al-Qur'an sebagai cahaya dan jalan kebenaran bagi seluruh umat manusia.

Wallahualam bishawab. [Rn]

Baca juga:

0 Comments: