Mengubah Circle Menjadi Taat

Oleh. Rosi Arlina 

Masa remaja dimana setiap orang sedang berada dalam pencarian jati diri. Yang ingin berusaha mengenal siapa dirinya. Masa dimana banyak melakukan sesuatu yang diinginkan, ingin menunjukkan inilah saya, saya harus begini, harus bisa ini, melakukan ini, dan banyak lainnya.

Namun melihat fenomena terkini, kondisi pergaulan remaja Islam saat ini jauh dari aturan Islam. Akibatnya banyak diantara mereka yang membentuk gaya menyimpang dari baik menuju ke arah yang tidak baik. Salah satu faktor penyebabnya ialah pengabaian sosial, karena masa remaja sangat rentan terbawa arus negatif bila tidak ada yang mengarahkan dan membinanya.

Mereka butuh circle positif untuk bertumbuh menjadi pribadi yang baik. Menjadi wadah bagi para pemuda dan pemudi terhindar dari pergaulan bebas, menanamkan norma-norma agama pada diri setiap individu yang menjadikanya hamba yang bertakwa. Lingkungan yang sehat akan menghadirkan pergaulan yang sehat pula, dan secara otomatis membentuk para remaja memiliki mental sehat dan pribadi yang taat. 

Di antaranya dengan menghadiri majelis ilmu, melibatkan diri dalam kegiatan keagamaan baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah serta menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan positif. 

Salah pergaulan bisa dihindari dengan pandainya memilih teman dekat, karena kepribadian seseorang itu dipengaruhi oleh dengan siapa dia bergaul. Apabila lingkungan pergaulan itu baik maka akan membentuk etika, moral, dan akhlak yang baik pula. 

Dari Abu Hurairah dari Rasulullah saw. bersabda, "Seseorang tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa yang dia jadikan sebagai teman dekat." (H.R. Abu Dawud)

Dan sebagai orang tua sangatlah penting dalam pembentukan karakter seorang anak. Diharuskan mengenalkan pendidikan agama sejak dini adalah hal utama yang mesti dilakukan para Ayah dan Bunda.

Memperluas wawasan anak, menambahkan mereka ilmu pengetahuan akan sangat berguna agar ananda memiliki keterampilan adaptasi saat menghadapi lingkungan yang buruk, memiliki kemampuan mengendalikan diri saat bertemu dengan teman yang belum baik, sebagai usaha untuk menyaring segala kemungkinan buruk yang akan terjadi.

Terakhir dengan menjadi teladan nyata bagi mereka, merangkul mereka untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Rajin beribadah dan konsisten beramal shalih adalah upaya untuk melindungi iman dan bukti nyata untuk meraih pertolongan Allah Swt, agar senantiasa berada dijalan-Nya.