motivasi
Menjadi Muslimah Berdaya, Berkarya, dan Bermanfaat
Oleh. Rosi Arlina
Bicara tentang resolusi sebenarnya bisa kita lakukan kapan pun. Dengan membuat resolusi kita lebih tahu arah rencana apa untuk melangkah ke depan. Sebagai muslimah sudah seharusnya kita selalu mengevaluasi dan membuat resolusi masa depan.
Kira-kira apa saja yang wajib ada dalam lis resolusi bagi kita seorang muslimah. Mungkin bisa dimulai dari perkara ibadah kita, memeriksa kembali ibadah yang perlu kita tingkatkan. Dengan mulai membangun ‘habits’ positif, membentuk kebiasaan salat tahajud rutin walaupun hanya 2 rakaat tapi selalu konsisten, merutinkan salat tobat setiap hari, puasa Senin Kamis, memperbanyak zikir, rajin tilawah Al-Qur'an setiap hari, membaca buku-buku yang menambah pengetahuan tentang Islam, mengikuti kajian Islam seminggu sekali, meningkatkan sedekah, turut berkontribusi dalam dakwah, dan lain sebagainya.
Terkait akhlak, mana pola tingkah laku yang tak wajar, sudah semestinya kita tinggalkan dengan mengubahnya kepada akhlak yang Allah cintai. Semua memang tak mudah, namun jika karena Allah pasti Dia beri keringanan dalam setiap proses dan progres kita memperbaiki diri.
Lalu keluarga, yang juga menjadi bagian utama bagi muslimah. Terlepas dari yang sudah menikah maupun yang masih singgel. Jika sudah menikah, menjadi seorang istri sekaligus ibu peran yang sangat membutuhkan resolusi dalam mengembang amanah, bagaimana menjadi istri yang lebih baik lagi, apa saja hal-hal yang ingin dicapai dan upaya apa yang patut dilakukan dalam mewujudkan generasi yang cemerlang.
Nah, bagi yang singgel lillah tentunya sudah punya keinginan untuk menikah, mulai membuat resolusi untuk mencari jodoh. Kesiapan mental itu hal utama, membekali diri dengan ilmu agama, mempersiapkan diri dengan belajar ilmu parenting rumah tangga, belajar tentang manajemen keluarga, mengenai pendidikan anak, dan lain sebagainya.
Kemudian, melakukan peningkatan diri dengan terus menggali potensi diri. Karena setiap insan telah Allah ciptakan dengan kelebihannya masing-masing, dan bisa lebih dari satu bidang yang dikuasai.
Seperti halnya saya sendiri, yang sedang belajar menulis. Menemukan kelebihan sedikit ini saya coba untuk terus mengembangkan dan mengasah potensi yang belum seberapa ini. Mudah-mudahan kelak bisa memberikan banyak manfaat.
Maka itu saya ingin meningkatkan diri saya dalam hal menulis, dengan mengikuti berbagai ‘event’ menulis, bergabung dengan komunitas menulis, di tahun ini pun saya ingin banyak memosting tulisan setiap harinya.
Bagaimana menggali potensi diri? Terkadang teman-teman pasti bertanya-tanya, ‘kan? Apa kelebihan saya? Apa yang saya bisa? Apa yang harus saya tingkatkan? Dimulai dengan mengecek apa hobi, kebiasaan, atau keahlian kita yang jarang kita perhatikan. Jika sudah menemukan, kita bisa mencoba untuk meningkatkannya.
Dalam penggalan Al-Qur'an surat Ar-Ra'd ayat ke-11 Allah Swt. berfirman:
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
Terakhir, kebermanfaatan untuk umat. Tentunya dari segala hal yang ingin kita capai harus memiliki dampak dan manfaat tak hanya diri sendiri, tetapi juga orang lain. Tidak sekedar mengejar kepentingan pribadi, tetapi juga memperjuangkan kebermanfaatan sosial. Karena sebagai seorang muslimah kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan manfaat bagi umat, menebar kebaikan adalah bagian dari kewajiban bagi kita, umat Islam.
Bismillah, semangat ya, Muslimah. Jadikan resolusi sebagai cambuk untuk menggerakkan semangat kita dalam mengubah diri menjadi lebih baik lagi.
Wallahualam bissawab. [Ni]
0 Comments: