Headlines
Loading...
Oleh. Umi Kalila

Sahabat, dalam sebuah pertandingan, even apapun itu tentunya akan ada yang menang dan akan ada yang kalah. Pastinya,  kita harus siap di posisi manapun, baik menang atapun kalah. Tentu,  posisi yang kalah harus siap tersingkirkan lawan.

Memasang dada dan berjiwa besar seorang pemenang, harus siap menjadi yang terunggul, sekaligus siap memberikan ucapan "selamat" kepada yang terunggul. Karena kalah dan menang dalam sebuah ajang kompetisi adalah hal yang biasa.

Namun berada dimanapun kondisi kita, menang ataupan kalah". Jiwa pemenang haruslah kita miliki. Jiwa pemenang yang dimaksud adalah memperjuangkan kemenangan di mata Allah Swt.

Menjadi pemenang di mata Allah adalah harga "mati", kita sebagai umat untuk mencapai kehidupan yang hakiki.

Dalam memperjuangkan kalah-menang di hadapan Allah, kita bertarung dengan setan yang sudah ditetapkan sebagai makhluk yang kekal. Selama setan diberikan kesempatan di dunia, mereka sekuat tenaga menarik manusia untuk berada dibawah kendalinya, dengan bisikan-bisikan setan. 

Bagaimana sosok menjadi pemenang di hadapan Allah? Allah Swt. berfirman 
"Sesungguhnya Setan adalah musuh bagimu, maka anggaplah dia musuhmu, karena sesunggunya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka jadi penghuni neraka yang menyala-nyala" (TQS. AL-Fathir : 6).

Ayat di atas merupakan pengingat agar umat Nabi Muhammad senantiasa waspada terhadap godaan-godaan musuhnya.

Untuk itu Allah Swt. mengutus para Rasul untuk memberikan pengarahan agar umat manusia di kemudian hari hidup sebagai pemenang di mata Allah.

Menjadi pemenang tidaklah mudah seperti halnya membalikkan kedua telapak tangan. Untuk menjadi pemenang kita diuji oleh berbagai kesulitan yang nampak memberikan derita dan nestapa dalam hidup. Namun apabila kita menjalani dengan arahan Allah Swt., segala derita dan kesulitan pasti akan hilang. 

Maka,  yakinlah kepada Allah untuk bisa menjadi pemenang yang terunggul. Demi menggapai surga-Nya Allah swt. Wallahu'alam Bissawab. [ry]

Baca juga:

0 Comments: