Headlines
Loading...
Oleh. Jumriani

Pemenang atau juara biasanya sebutan bagi orang yg telah memenangkan kompetisi, olimpiade atau kontes dalam bidang apapun baik dari segi kelompok atau pribadi.

Nabi SAW bersabda: "Pejuang (mujahid) yang sejati adalah orang yang mampu mengatasi dirinya sendiri. Orang yang hijrah adalah orang yang mampu meninggalkan keburukan" 
(HR Ahmad dan Bayhaki).

Pernahkah kamu takjub melihat ambisi ssesorang akan sesuatu?

Contoh dalam sebuah kelas. Karena Rina ingin menjadi juara satu dalam kelasnya, dia berusaha sebaik mungkin mengurangi waktunya untuk bermain dan fokus untuk belajar. Karena ia tahu ujian akan sebentar lagi, jadi ia menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

Saudaraku, seperti contoh diatas, kita sebagai umat muslim juga harus punya prinsip seperti Rina menggunakan waktu sebaik mungkin agar bisa menjadi pemenang di syurga kelak.

Dunia ini layaknya ajang kompetisi, kita berlomba-lomba meraih kemenangan dengan melakukan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Diakhirat nanti akan dilihat pemenang sejati adalah mereka yang melakukan sesuatu yang diridai Allah Swt.

Tanpa persaingan kehidupan manusia akan membosankan. Dengan kemenangan, semangat hidup semakin menyala dan berkobar, serta peradaban manusia semakin maju.

Namun tanpa tujuan sejati, kemenangan apa pun hanya akan menjadi ilusi, dan bahkan sang pemenang pun akan menderita. Jika tujuan sejati adalah akhirat maka semua jeritan proses akan bernilai ibadah, namun jika berkompetisi hanya untuk perkara dunia, maka kamu akan celaka dengan ambisimu sendiri.

Tidak ada manusia yg suci, semua pasti pernah melakukan kesalahan. Jadikan kesalahan itu sebagai pembelajaran untuk kedepannya, tinggalkan semua perbuatan yg pernah kau lakoni dan cobalah untuk melakukan sesuatu yg diridai Allah Swt.

Allah Swt berfirman dalam surah at-Taubah ayat ke-20, "Orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah dengan mempertaruhkan harta dan nyawanya, lebih tinggi kedudukannya di mata Allah. Mereka itulah orang-orang yg menang".

Iman, hijrah dan jihad. Iman adalah meyakini semua ketetapan Allah, hijrah ialah keputusan yang meningkatkan kualitas hidup. Jihad adalah wujud keikhlasan dalam beraktivitas, berusaha, berkompetisi dan, tentu saja, suatu tindakan yang diberkati oleh Tuhan.

Takutlah hanya kepada Allah dan Rasul-Nya.
Dengan demikian, sang pemenang memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan tidak terpengaruh oleh siapapun yang dapat melemahkan semangat juangnya.

Tentu saja menjadi pemenang sejati bukan yang mampu memenangkan persaingan dunia, melainkan yang mampu menahan hawa nafsu dan menaati aturan Allah Swt. So, mari menjadi pemenang sejati yang tidak terpengaruh akan perkara dunia. [Rn] 

Baca juga:

0 Comments: