Headlines
Loading...
Oleh. Nurul Bariyah

Tidakkah kamu menyadari, dari semua pahlawan di dunia, ada pahlawan yang sering dilupakan. Siapakah pahlawan itu? That your self. Pahlawan adalah seseorang yang berjuang membela atau membuat sesuatu menjadi mungkin. Nah apa yang telah dirimu lakukan untuk mewujudkan semua keinginanmu, banyak kan?

Masih ingatkah kamu fase-fase hidupmu dimulai dari kecil, beranjak remaja, menjadi dewasa, dan kini menjadi orangtua. Memang pasti sudah banyak orang-orang yang berjasa bagi hidupmu, namun kadang kita melupakan diri kita sendiri. 

Padahal tak sedikit, apa yang diri lakukan dalam setiap fase itu. Contoh ketika kamu beranjak dewasa, dari masa remaja yang ceria, tanpa beban, tanpa tanggung jawab, namun ketika beranjak dewasa, satu persatu tanggungjawab mulai kau panggul di pundakmu, dan apa yang dirimu lakukan? Senantiasa belajar, berjuang dan bertahan dari segala hal, termasuk ketidak percayaan orang lain. Bertanggungjawab agar semua berjalan sesuai aturan dan satu persatu orang mulai mempercayaimu. Sudahkah kamu berterima kasih?

Betapa diri ini, raga ini, jiwa ini telah bersatu dalam balutan sebuah nama, yaitu kamu, aku. Agar nama itu punya arti, dihargai, disayangi, bahkan diakui keberadaannya. 

Untuk sebuah nama, yang pada saatnya nanti pasti akan ditanya, umurmu untuk apa? Waktu, ilmumu, hartamu untuk apa? Dan masih banyak lagi yang harus kita pertanggungjawabkan di depan Sang pemilik kehidupan dan kematian, yaitu Allah SWT. 

Tentu saja diri kita sendiri yang akan bertanggungjawab, bukan orang lain. Ya diri yang selalu ingin menjadi lebih baik, selalu mendukung apapun yang otak pikirkan, selalu berusaha taat, maka berterima kasihlah kepadanya. Katakan pada diri "Wahai diri, terima kasih atas kekuatanmu dan kesabaranmu selama ini, ketangguhanmu dalam setiap rintangan, cacian, makian. "Thanks dear myself." 

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 7 yang berbunyi :

إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَاۚ فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ ٱلْءَاخِرَةِ لِيَسُۥٓـُٔوا۟ وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا۟ ٱلْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا۟ مَا عَلَوْا۟ تَتْبِير

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai.

Wallahualam bissawwab. [ry].

Baca juga:

0 Comments: