Pahlawan yang Paling Mulia

Oleh. Dewi Kusuma

(Pemerhati Umat)

Siapa yang tahu hari Pahlawan itu kapan? Tentulah untuk masyarakat Indonesia akan menyebut bahwa hari Pahlawan itu tanggal 10 November. 10 November telah ditetapkan sebagai hari Pahlawan. Para pahlawan Indonesia adalah mereka yang telah berjuang dan berjasa dalam  mendirikan negara Indonesia.

Adapun disebut sebagai pahlawan, karena mereka yang telah berjasa dalam membela kebenaran. Dalam Islam pahlawan adalah orang Islam yang berjuang dalam rangka membela kebenaran (‘al-haq’) semata hanya ingin mendapatkan rida Allah. Adapun kebenaran adalah segala sesuatu yang diperintahkan maupun dilarang Allah, yaitu ajaran Islam yang disampaikan oleh Rasulullah saw..

Di Indonesia terdapat sederet nama-nama yang berjasa dan berjuang dalam rangka merebut kemerdekaan Indonesia. Di antaranya adalah Jenderal Sudirman, Ahmad Yani, Cut Nyak Din, dan sebagainya. Dalam Islam pun terdapat banyak nama yang berjuang untuk membela agama dan wilayah. Di antara Muhammad Al-Fatih, Hamzah, para ‘Khulafaur Rasyidin’, dan lain-lain.

Adapun sosok pahlawan yang paling mulia adalah Rasulullah saw.. Beliau adalah seorang manusia yang dipilih oleh Allah sebagai suri teladan bagi seluruh umat manusia. Rasulullah saw. pun diakui sebagai pahlawan yang paling disegani. Bahkan musuh pun mengakui tentang keteladanan Rasulullah saw.. Beliau pun tercatat sebagai pahlawan nomor 1 di dunia. 

Rasulullah saw. telah Allah pilih sebagai manusia yang paling mulia. Beliau telah berhasil memberikan peringatan kepada umat manusia dengan Islam. Rasulullah saw. telah berhasil menyebarkan Islam sebagai agama yang telah disempurnakan dan diridai Allah Swt.. Hal ini terbukti bahwa Islam telah berhasil menguasai 2/3 dunia. Semua ini karena kegigihan Rasulullah. Beliau tetap tegar meskipun banyak rintangan yang menghadang. 

Beliau berhasil mengobarkan semangat perjuangan sehingga orang-orang yang bersamanya ikut berjuang demi tersebarnya agama Allah. Mereka tidak takut di medan perang melawan musuh. Mereka berjuang hingga mati untuk menyebarkan Islam. Bahkan mereka ingin mati syahid di medan perang. 

"Bagi orang yang mati syahid ada enam keistimewaan, yaitu diampuni dosanya sejak mulai pertama darahnya mengucur, melihat tempatnya di dalam surga, dilindungi dari azab kubur dan terjamin keamanannya dari malapetaka besar, merasakan kemanisan iman, dikawinkan dengan bidadari, dan diperkenankan memberikan syafaat bagi tujuh puluh orang kerabatnya." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Wallahualam bissawab. [Ni]