Headlines
Loading...
Oleh. Mak Ayu

Pada umumnya setiap orang akan berlomba-lomba untuk menjadi sang juara/pemenang. Seorang pelajar akan berupaya belajar dengan gigih agar mendapat prestasi sehingga bisa menjadi ‘number one’ di bidangnya. Seorang atlet akan berlatih keras agar tubuhnya terlatih dan saat ada pertandingan berharap pada kemenangan. Hal yang wajar ketika seseorang ingin menjadi yang terbaik, menjadi sang pemenang. Karena itu bisa menjadi bukti upaya keras nan gigih yang orang lakukan atas kemampuannya. Hal yang wajar pula kemenangan menjadikan kebanggaan tersendiri.

Yang perlu disadari adalah tidak setiap pemenang memegang medali, trofi, piala, dan sertifikat. Karena ada pemenang sesungguhnya yang tidak memerlukan hadiah maupun peringkat. Pernah ada dalam kejuaraan lari seorang atlet A yang hampir sampai finis kehilangan dayanya untuk melanjutkan ke garis finis, di belakangnya ada atlet B yang menyusul, bisa saja si B melewatinya dan mencapai garis finis lebih dulu. Tapi yang terjadi justru atlet B memapah atlet A agar bisa menyelesaikan putarannya, tanpa si B memedulikan dia akan kalah/tidak menjadi pemenang. Padahal kesempatan si B untuk menjadi pemenang itu besar.

Artinya untuk menjadi pemenang itu, tidak harus mengalahkan. Ada nilai-nilai lain yang harus dijaga melebihi makna pemenang fisik. Ada nilai kemenangan yang hanya bisa dirasakan oleh hati saat bisa melakukan kebaikan pada sesama manusia. Inilah hakikat pemenang sebenarnya.

Dan untuk menjadi pemenang seperti itu perlu punya hati yang tulus dan ikhlas. Dan semua orang bisa menjadi pemenang dengan kemampuannya sendiri-sendiri. 

Apalagi Islam telah banyak mengajarkan untuk berfastabiqul khairat/berlomba-lomba dalam kebaikan. Bisa melalui hartanya yang disedekahkan untuk ilmu, bisa dengan ilmunya yang disebarluaskan untuk mengajak dalam kebenaran, bisa dengan tenaganya membantu kesulitan orang lain, dan dengan cara-cara lainnya yang sesuai dengan hukum syariat.

Pemenang yang sesungguhnya adalah yang paling bertakwa kepada Allah Swt. Sebagaimana Allah Subhanallahu wa Ta’ala telah berfirman: “Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (QS. An-Nur: 52)
[Ni]

Baca juga:

0 Comments: