Headlines
Loading...
Oleh. Umi Hafizha

Pemuda mempunyai peranan penting dalam membawa perubahan dan sering diberikan predikat sebagai agent of change. Para pemuda memiliki potensi besar, memiliki pemikiran yang telah matang, peka terhadap lingkungan yang ada disekitarnya, memiliki semangat dan keberanian dalam membela kebenaran. Keberadaan inilah yang diharapkan oleh umat sebagai pembawa perubahan sebagai pengukir peradaban terbaik.

Indonesia yang sebagian besar rakyatnya memeluk agama Islam, diharapkan mampu mencetak dan melahirkan generasi yang berkualitas. Generasi yang terdidik oleh keyakinan dan aturan yang benar.

Di dunia Islam begitu banyak pemuda muslim yang berhasil menjadi pemimpin perubahan.
Karakter idiologis dan idealis yang tertanam kuat pada diri mereka mampu membantu Rasulullah saw. menghantarkan kepada masa-masa kejayaan. Namun semua itu dibutuhkan waktu yang lama untuk membina mereka dengan dasar akidah Islam yang dibawa Rasulullah.

Kedudukan pemuda sebagai pemimpin perubahan mempunyai pengaruh penting dalam membangun sebuah lingkungan yang mempengaruhi pola kehidupan suatu bangsa. Karena jika pemuda suatu bangsa itu baik, maka akan baik juga masa depan bangsanya. Dan sebaliknya, jika pemuda suatu bangsa rusak, maka akan rusak juga masa depan bangsa tersebut.

Ada beberapa pemuda yang dibentuk pada masa kejayaan Islam dan turut membawa perubahan besar bagi Islam. Seperti Zubair bin Awam, ia merupakan seorang pemuda yang kokoh akidahnya, dan baik akhlaknya. Kemudian ada Muhammad Al Fatih, di usianya yang masih sangat muda yaitu usia 25 tahun, beliau mampu memimpin dan menaklukkan Konstantinopel.

Dalam Islam pemuda adalah pemain utama dalam mengukir peradaban Islam. Mereka dididik dengan semangat dakwah dan jihad untuk menjadi pemimpin masa depan, dan dididik menjadi pemimpin yang menyebarkan Islam keseluruh dunia. Bukan dididik sebagai tenaga kerja yang dibentuk untuk memenuhi kepentingan kapitalisme. Tetapi pemuda Islam dididik sebagai panglima-panglima perang yang akan ditakuti musuh-musuh Islam. Mereka manfaatkan masa mudanya untuk kebaikan dan kemuliaan Islam.

Sebagai calon pemimpin peradaban, pemuda dalam Islam selalu diperhatikan dan diperhitungkan. Kepribadiannya dibentuk dengan Islam dan aspirasinya selalu didengarkan. 

Maka dari itu, pemuda Islam harus memiliki cita-cita dan visi yang tinggi menjadi pengukir peradaban terbaik yakni menjadi pemimpin peradaban Islam. Jadilah pemuda yang berkepribadian Islam, sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan syariat Islam.

Jadilah pemuda yang senantiasa membela Islam, menjadi dirinya agar tetap mulia dengan Islam, dan tetap istikamah dalam perjuangan demi kemaslahatan umat dan demi kemuliaan Islam. Wallahualam bissawab.

Baca juga:

0 Comments: