Headlines
Loading...
Oleh. Ratty S. Leman

Hallo apa kabar peradaban hari ini yang dipimpin oleh mabda atau sistem kapitalisme berikut turunannya yaitu materialisme, sekulerisme, liberalisme dan demokrasi? Kabarnya baik-baik sajakah? Atau sedang tidak baik-baik saja dan menunggu kehancurannya seperti sistem komunisme dengan sosialismenya yang tiba-tiba hancur tak berdaya?

Mabda atau sistem hidup berdasarkan.  komunisme dan sosialisme yang diemban Uni Sovyet telah tumbang. Namun masih berusaha ditegakkan lagi oleh rezim China yang memang tak mengakui Tuhan. Mabda atau sistem hidup berdasarkan kapitalisme diemban oleh banyak negara dikomandoi oleh Amerika Serikat. Sistem ini pun sudah menunjukkan kebobrokannya dan hampir menunggu masa kehancurannya saja. 

Sistem peradaban yang dibuat oleh manusia tidak akan abadi dan tidak akan kokoh. Manusia itu cuma mahluk, maka tak akan pernah bisa membuat sebuah sistem peradaban yang bisa memuaskan semua pihak, membuat bahagia dan sejahtera seluruh penduduk bumi. Hanya sistem peradaban yang dibuat oleh Sang Khalik, Maha Pencipta yang akan bisa membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bersama untuk seluruh makhluk di bumi. 

Bukan manusia jika tak punya nafsu. Meski ada wahyu Allah yang terang benderang kebenarannya dan tinggal melaksanakan saja aturan-Nya. Manusia tidak percaya, dan membuat aturan sendiri berdasarkan hawa nafsunya. Maka dibuatlah peradaban menurut selera mereka.

Peradaban Barat (kapitalisme) adalah peradaban yang sekarang banyak diikuti oleh hampir semua negara. Peradaban Timur (Sosialisme) hanya diemban oleh beberapa negara. Hari ini, peradaban Islam tak ada satu pun negara yang mengembannya. Peradaban Islam hanya diemban individu-individu muslim. Tentu saja hal ini sangat lemah. Padahal peradaban ini pernah diemban oleh semua negeri yakni 2/3 dunia selama 13 abad lamanya. Namun sejarah kejayaan Islam ini berusaha dihapus dan ditutup-tutupi oleh musuh. 

Dibandingkan mabda kapitalis yang baru 1 abad sudah kelihatan kebobrokannya. Mabda Islam bisa bertahan 13 abad dan sampai saat ini masih bisa kita rasakan warisan peradaban yang mulia itu. Sistem Algoritma yang ditemukan Al-Khawarizmi telah menghasilkan kecanggihan teknologi komunikasi dan digital saat ini. Ibnu Sina telah mewariskan sistem kedokteran modern. Ibnu Firnas sebagai peletak ilmu penerbangan, Jabbir bin Haytan sebagai bapak kimia, dan masih banyak ilmuwan muslim lainnya yang meletakkan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang telah dicuri oleh Barat. 

Peradaban mulia itu akan bangkit lagi, seperti bisyarah Rasulullah bahwa akan kembali lagi mabda Islam yang seperti masa kenabian yakni Khil4f*ah Minhaji Nubuwah yang kedua yang akan menggantikan sistem rusak dan merusak yang saat ini diemban hampir di seluruh dunia. Perang di Gaza hari ini sudah menandakan persatuan dan kesatuan umat untuk berjuang bersama dibawah panji Rasulullah. Jika penyelesaiannya cuma national state agaknya perlawanan Palestina terhadap penjajah zion*s tak akan pernah menemui titik kemenangan. Kemenangan akan terwujud jika kita meniti jalan pemikiran (fikroh) dan jalan perjuangan (thariqah) yang telah Rasulullah contohkan. Yakinlah itu bahwa perjuangan tambal sulam tak akan pernah bisa menyelesaikan masalah secara utuh. Mari persiapkan perjuangan menyambut peradaban yang mulia itu segera tiba.

"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" (QS Fushilat 53).

[Ma]

Baca juga:

0 Comments: