OPINI
Persatuan Kaum Muslim Penting untuk Solusi Palestina
Oleh. Imas Sunengsih, S.E., M.E.
(Aktivis Muslimah Intelektual)
Tanah kaum muslim sampai hari ini masih diduduki zi0nis Yahudi, tidak henti-hentinya mereka melakukan penjajahan dengan kejinya. Zi0nis terus melakukan bombardir ke tengah pemukiman warga sipil, ratusan rumah hancur, infrastruktur juga tempat ibadah. Pembantaian ini jelas merupakan genosida karena yang menjadi sasaran adalah anak-anak dan wanita. Inilah potret kaum muslim di negerinya sendiri. Apa yang dilakukan oleh zi0nis bukan semata-mata perang tapi jelas merupakan kejahatan yang sangat di luar kemanusiaan, apapun klaim mereka namun faktanya tidak menunjukkan kebenaran sama sekali.
Peperangan yang dimulai tanggal 7 Oktober 2023 sudah menelan korban meninggal. Menurut Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), sampai hari ke-52 perang, yakni 27 November 2023, jumlah total korban jiwa Palestina mencapai 15.093 orang. Rinciannya, korban jiwa di Jalur Gaza 14.854 orang dan di Tepi Barat 239 orang (Databoks, 28/11/2023).
Data menunjukkan yang terbanyak anak-anak dan wanita, jumlah ini akan terus bertambah pasalnya zi0nis Yahudi terus melakukan genosida.
Penjajahan ini telah membuka mata dunia, apa yang terjadi di Palestina merupakan bentuk genosida bukan perang. Zi0nis Yahudi selalu membuat ‘framing’ dengan melakukan ‘playing victim’, namun mata dunia tidak buta untuk melihat suatu kebenaran yang terjadi. Peran jurnalistik sangat membatu dalam menginformasikan kondisi di Palestina, bahkan puluhan jurnalis telah syahid. Tentu penjajahan dan genosida ini tidak bisa dibiarkan, harus segera diakhiri dengan mengusir zi0nis Yahudi dari tanah para nabi tersebut.
Jalan satu-satunya yang bisa ditempuh kaum muslim adalah dengan persatuan. Kaum muslim dunia bersatu di bawah kepemimpinan yang satu yaitu seorang khal1fah dengan negara Khil4fah. Inilah yang menjadi solusi hakiki untuk membebaskan Palestina dan juga negeri-negeri kaum muslim yang tersandera oleh para penjajah. Jadi, harus ada kesadaran penuh dari diri kaum muslim untuk memahami permasalahan yang urgen dan kembali kepada solusi Islam kafah.
Kaum muslim wajib membuang paham-paham warisan penjajah seperti nasionalisme yang telah menyekat-nyekat negeri kaum muslim yang satu dengan negeri kaum muslim yang lainnya, juga paham demokrasi yang telah merusak negeri-negeri kaum muslim dengan empat paham kebebasan yakni paham kebebasan beragama, kebebasan berpendapat, kebebasan kepemilikan, dan kebebasan berperilaku.
Kaum muslim harus merenungkan ayat dalam Al-Qur'an yaitu surah Ali Imran ayat 103 sebagai berikut:
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
Artinya:
"Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk." (TQS. Ali-Imran: 103)
Di sinilah pentingnya persatuan kaum muslim dengan ikatan yang kuat yaitu akidah Islam, hanya dengan ikatan ini kaum muslim akan kuat dan kokoh, tidak bisa dipecah belah. Kesadaran persatuan ini harus segera ada, mengingat penjajah sudah sangat terang-terangan menjajah tanah Palestina ataupun negeri kaum muslim lainnya. Tidak hanya itu penjajah melakukan genosida terhadap kaum muslim, terutama anak-anak dan wanita. Untuk itu, pemahaman kaum muslim harus diedukasi untuk berubah ke arah pemahaman Islam yang ideologis untuk menuju tatanan dunia baru yaitu tegaknya Khil4fah yang akan menyatukan kaum muslim sedunia di bawah panji ‘Lailahaillallah Muhammadarrasulullah’.
Mari bersatu, kokohkan perjuangan, satukan langkah, lawan setiap penjajahan yang dilancarkan oleh musuh-musuh Islam. Saatnya Islam memimpin dunia yang cahayanya memancar seantero jagat raya, yang akan membuka pintu keberkahan dari langit dan bumi.
Wallahualam bissawab.
[Ni]
0 Comments: