Headlines
Loading...
Oleh. Nurul Bariyah 

Resolusi biasanya dibuat di awal tahun. Setiap menyambut tahun baru, semua orang ramai-ramai membuat resolusinya masing-masing. Resolusi yang dibuat berdasar keinginan masing-masing. Isinya pun beragam.

Namun yang penting dari sebuah resolusi adalah seberapa besar  keberhasilan atau hasil yang dicapai. Apakah resolusi yang kita buat melayang begitu saja ditiup angin, atau tetap dalam genggaman agar dapat terwujud. 

Sebuah resolusi yang sukses akan membuat diri kita merasa bahagia, apapun resolusinya. Perlu trik jitu agar resolusi bisa tercapai, selain dengan usaha dan doa. Yaitu tanamkan dalam benak kita kuat-kuat agar menempel dalam ingatan kita. Biasakan pula mengevaluasi sampai di mana tingkat keberhasilan resolusi yang kita buat. 

Contohnya, kita membuat 1 yaitu ingin punya rumah. Ya untuk mencapai resolusi itu harus ada usaha, seperti menabung, survei rumah atau tanah jika ingin membangun sendiri, bekerja lebih giat untuk bisa menabung lebih banyak dan lain-lain. 

Namun sangat lah rugi jika kita hanya membuat resolusi yang bersifat duniawi saja, karena dunia hanya bersifat sementara, buat apa dikejar berlebihan. Ada yang lebih penting yang harus kita kejar, yaitu akhirat. Bagaimana kita bisa hidup senang di akhirat nanti. Lalu apa usaha kita untuk mencapainya? Tentu saja dengan memperbanyak amalan-amalan agar menjadi bekal di akhirat kelak. Terlebih amalan-amalan yang nilainya besar di mata Allah, namun juga tidak menyepelekan amalan kecil. Karena kita tidak tahu amalan mana yang akan diterima Allah dan membawa kita ke surga.

Sebagai seorang hamba kita berusaha sekuat tenaga untuk bisa taat dan ikuti perintah Allah dan menjauhkan larangan Allah, agar Allah rida kepada kita. Resolusi yang kita buat di awal tahun menjadi penyemangat kita dalam mengejar impian kita. Semakin besar sebuah resolusi, maka semakin keras usaha kita mendapatkannya. Jangan hanya memikirkan dunia yang sesaat, namun pikirkan akhirat yang kekal selamanya.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an surah An-Naml ayat 4 ;

إِنَّ ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِٱلْءَاخِرَةِ زَيَّنَّا لَهُمْ أَعْمَٰلَهُمْ فَهُمْ يَعْمَهُونَ 

Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, Kami jadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan mereka (yang buruk), sehingga mereka bergelimang dalam kesesatan.

Wallahualam bissawab. [My]

Baca juga:

0 Comments: