Oleh. Sri Suratni
‘Bismillaahirrahmaaniirrahiim’
Sahabat, siapa sih yang tidak mendambakan hidup penuh kedamaian?
Semua umat manusia di dunia ini pasti menginginkan kehidupan yang damai. Kehidupan yang diliputi ketenangan, ketenteraman, kesejahteraan, dan terciptanya keadilan. Baik individu, keluarga, masyarakat, dan negara, semua mendambakan kedamaian.
Berharap merasakan kehidupan yang damai di saat tata kehidupan dunia didominasi ideologi kapitalis sekularisme, ibarat api jauh dari panggang. Sesuatu hal yang mustahil untuk dicapai. Kenapa demikian? Kedamaian di seluruh dunia hanya akan didapatkan ketika Islam diterapkan dalam institusi negara. Islam datang dari sejak semula adalah dalam misi menyelamatkan seluruh manusia dari tipu daya dunia. Islam agama damai dan rahmat bagi seluruh alam.
Firman Allah dalam surat al-Anbiya’ ayat 107: ”Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil alamiin)”.
Hanya saja sejak puluhan tahun bahkan hampir mendekati satu abad Islam tidak lagi diterapkan oleh satu negara pun di dunia ini. Sehingga wajar jika terjadi kerusakan, kesengsaraan, kerusuhan, pembantaian, bahkan peperangan dan genosida di berbagai belahan dunia saat ini.
Sebut saja pembantaian yang terjadi di Rohingya Myanmar. Mereka para penguasa di negara tersebut ingin menghabisi kaum muslim minoritas yang ada di sana. Sampai saat ini belum ada titik terang penyelesaian terhadap genosida etnis Rohingya tersebut. Bahkan ketika sebagian mereka berhasil keluar dari negaranya dan mengungsi ke negara lain, tidak ada satu negara pun yang mau menampung pengungsi Rohingya. Sangat ironis sekali, padahal mereka adalah saudara muslim kita.
Saat ini kita menyaksikan di berbagai media sosial betapa dahsyatnya pembantaian yang dilakukan zi0nis laknatullah terhadap saudara muslim kita di Palestina dan Gaza. Entitas zi0nis membombardir secara brutal dan membabi buta warga sipil di sana. Bahkan yang sangat menyedihkan korbannya adalah bayi-bayi tak berdosa, anak-anak, dan para wanita. Tempat tinggal warga, sekolah-sekolah, bahkan rumah sakit juga menjadi sasaran rudal mereka.
Apa yang bisa dan sudah dilakukan penguasa-penguasa muslim di dunia? Tidak ada yang mereka lakukan untuk menghentikan genosida tersebut kecuali hanya mengecam dan memberikan bantuan pasokan makanan. Hal semacam itu sebenarnya sekalipun mereka butuhkan, akan tetapi tidak berarti sama sekali bagi warga Palestina dan Gaza. Yang paling mereka butuhkan saat ini adalah penguasa-penguasa muslim di dunia mengirimkan tentara-tentara terlatih mereka untuk menyambut seruan jihad di sana. Adakah yang berani melakukan resolusi jihad untuk Palestina?
Sahabat, sudah sangat urgen dan mendesak untuk terbentuknya persatuan umat-umat Islam di seluruh dunia dalam satu kekuasaan negara adidaya yakni Khil4fah. Hanya Khil4fahlah yang mampu melakukan resolusi jihad untuk mencapai perdamaian dunia termasuk membebaskan warga Rohingya dan Palestina dari pembantaian brutal saat ini.
Untuk itu marilah kita berjuang dan memantaskan diri di hadapan Allah, agar Allah segera memberikan rahmat dan pertolongan-Nya agar resolusi kepada Islam segera bisa tegak dalam naungan negara Khil4fah Islam yang akan menyatukan seluruh negeri-negeri muslim di seluruh dunia.
Wallahualam bissawab. [Ni]
0 Comments: