motivasi
Resolusi untuk Diri Sendiri
Oleh. Ryah
Bismillahirrahmanirrahim,
Kehidupan kadang memberi warna cerah, namun tak jarang gelap pun datang. Dan ketika warna gelap menghampiri, maka seakan-akan dunia pun kelabu.
Kegagalan adalah kunci kesuksesan. Setiap kesalahan mengajarkan kita sesuatu. Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan sebuah tujuan. Usaha sering lebih penting daripada hasilnya. Persiapan adalah kunci menuju kesuksesan. Namun belajar bukan hanya mengetahui apa yang harus dilakukan, tapi melakukan apa yang sudah kita ketahui.
Awal dari pengetahuan itu adalah kebingungan. Gagal dalam perjuangan belum tentu berarti kemunduran. Dan tak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu yang sempurna. Dan setiap orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu yang benar. Nikmatilah kesulitan. Ingat di balik kesulitan itu pasti ada kemudahan. Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang, melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh dan tetap semangat tidak terpuruk.
Jangan pernah kita berputus asa selama kita mendapat dukungan Allah Swt. Allah Yang Maha Esa, yang dapat membuat apa pun terjadi. Allah Swt. Dan Allah mencintai ciptaan-Nya lebih dari yang dapat kita bayangkan, oleh karena itu kita harus memiliki keyakinan penuh bahwa jika Dia tidak memberi kita apa yang kita inginkan, Dia akan memberi kita yang terbaik untuk kita.
Ketika kesulitan dan kesedihan adalah bagian dari hidup dan harus ditangani dengan kesabaran. Ketika kita mendapatkan semua yang kita inginkan di dunia ini maka Allah Swt, tidak akan mengabulkan keinginan kita di akhirat.
Tak perlu larut dalam kesedihan jikalau ada mimpi yang mungkin belum bisa atau bahkan tidak mungkin untuk dicapai. Maka, bangkitlah dan mulai rakit mimpi yang baru.
Jangan bersedih jika hartamu berkurang. Bersedih itu ketika umur berkurang, tapi amal tidak juga bertambah, perlu adanya perbaikan diri.
Hati kita milik Allah. Bila rasa sedih, berbaliklah kepada Allah. Bila rasa keliru, berbaliklah kepada Allah. Bila gembira, berbaliklah juga kepada Allah, karena tempat yang terbaik untuk umatnya.
Dunia ini sementara,sedih sementara, senang sementara, bersikaplah sewajarnya, juga kondisi kita saat ini, entah kita sedang senang atau sedih, pada akhirnya keadaan ini akan berubah. Allah menyukai orang yang sabar dan ikhlas, tersenyumlah di kala sedih, tetap memaafkan saat kecewa.
Maasya Allah, indahnya hidup atas nikmat dan rahmat yang telah Allah berikan bersyukur atas semua yang Allah berikan tanpa harus mengeluh.
[Rn]
0 Comments: