
motivasi
Sahabat dalam Duka
Oleh. Ryah
Bismillahirrahmanirrahim
Persahabatan adalah salah satu ikatan penting dalam kehidupan. Seorang sahabat mampu menjadi pendukung terbesarmu, namun juga dapat menjadi pengritik agar kamu menyadari kesalahan. Seorang sahabat tidak akan saling menjerumuskan, namun saling mendukung dan membantu dalam kebaikan.
Dan kita tidak akan lepas dari bantuan dan dukungan orang lain. Selain keluarga, sahabat adalah seseorang yang dipercaya untuk menemani dikala suka dan duka, sahabat shalihah pastinya.
Dalam persahabatan bukan tentang siapa yang telah lama kamu kenal, tapi tentang siapa yang menghampiri hidupmu dan tidak pernah meninggalkanmu dalam situasi dan kondisi seburuk apa pun. Dan percayalah, bukan pengkhianatan yang akan mengakhirkan kita, namun pertemanan abadi yang akan menemani kita hingga akhir hayat.
Ingat, seorang sahabat adalah seseorang yang menari bersamamu di bawah matahari dan berjalan bersamamu di kegelapan
Percayalah, sahabat bukanlah mereka yang memiliki banyak persamaan, tapi mereka yang memiliki pengertian terhadap setiap perbedaan. Seorang sahabat sejati tahu sekali seberapa bodohnya kamu dan tetap saja memilih untuk menghabiskan waktu bersamamu.
Seorang sahabat merupakan seorang makhluk yang menemani saat sedih, senang, dan bahagia, terkadang menyebalkan namun sangat dirindukan jika tak ada.
Ketika menjalin persahabatan, tidak butuh sahabat yang bisa mendampingi dari awal, tapi sahabat yang bisa mendampingi kita sampai akhir.
Sesungguhnya sahabat yang baik akan meminjamkan pundaknya untukmu menangis. Ketika sahabat yang baik akan meminjam cangkul untuk memukul orang yang membuatmu menangis.
Sebagaimana terdapat dalam hadis, Seorang teman tidak bisa disebut sebagai teman sampai ia diuji dalam tiga keadaan. Di saat kamu membutuhkannya, bagaimana sikap yang ia tunjukkan di belakangmu, dan bagaimana sikapnya setelah kematianmu (Ali bin Abi Thalib).
Jangan berikan ribuan kesempatan bagi musuhmu untuk bisa menjadi temanmu, namun juga jangan berikan satu kesempatan pun pada temanmu untuk menjadi musuhmu.
Sejatinya, kamu hanya memiliki dua teman dalam hidup ini, yang pertama adalah Allah, dan yang kedua adalah orang yang selalu mengingatkanmu kepada Allah.
Sesungguhnya teman-temanmu itu yang membuatmu semakin dekat kepada Allah supaya kelak kamu bisa bersama mereka lagi di surga.
Sahabat, yang apabila engkau melihatnya, membuatmu mengingat Allah, perkataannya menambah ilmumu, maka dengan melihat amalannya, engkau pun tergugah untuk mempersiapkan akhiratmu.
Pernah ketika Rasulullah ditanya, ' Seperti apakah orang yang bisa dijadikan teman baik?' Sahabat yang baik adalah dia yang membantumu untuk selalu mengingat Allah dan mengingatkanmu ketika kamu melupakan Allah, jawab Rasulullah.
Yang terbaik dilakukan seorang sahabat adalah membawamu untuk semakin dekat kepada Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. [ry].
Baca juga:

0 Comments: