Oleh. Rosi Arlina
Duhai hati,
Ujian kita memang berbeda, maka jadilah pemenang dalam setiap ujian yang Allah berikan. Jangan mudah menyerah, dan patah arah, sejatinya ujian itu sendiri adalah madrasah kehidupan bagi setiap insan.
Jika kita mampu melewatinya dengan rasa sabar dan ikhlas ada reward yang luar biasa yang akan didapatkan yaitu pahala dan rida-Nya.
Yang namanya hidup, setiap kita akan melewati asam manis, susah senang , sedih dan bahagia, kecewa marah dan berbagai rasa lainnya. Namun, apapun peristiwa yang kita alami dan akan kita lewati , seberat apapun itu yakinlah kebaikan-Nya selalu menyertai.
Rasulullah saw. bersabda :
"Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan untuknya, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya."
(HR. Al- Bukhari no. 5213)
Kurangilah kebiasaan mengeluh, pupuk rasa optimis dengan memperbanyak doa, pupuklah keyakinan pada-Nya. Agar harapan itu tumbuh menguatkan semangat jiwa dan insyaAllah hadirkan kesempatan hebat di depan mata.
Dengan doa dan sabar kita mampu melewati setiap persoalan, melapangkan dada mampu memberikan ruang membesarnya rasa cinta-Nya pada kita.Cinta yang mampu melegakan sesak dan berganti senyuman keikhlasan bak kelam yang tergantikan fajar terang.
Ujian bisa kita jadikan pelajaran semacam kontrol bagi hati, memotivasi beribadah lebih kepada Allah dan menjadi sebab pengampunan-Nya. Terkadang dari kepedihan dunia membawa kita semakin dekat dengan Allah Ta'ala.
Lapangkan hati dalam menerima takdir-Nya, setiap ujian yang Allah suguhkan balut ia dengan rasa sabar dan keikhlasan demi meraih rida-Nya. Semoga dengan amalan itu menjadi kendaraan yang mengantarkan kita ke Surga.
Dear kamu,
Jadilah pemenang.
Setidaknya pemenang untuk dirimu sendiri, karena sejauh ini kamu sudah mampu menghadapi segala ujian, cobaan, rintangan di madrasah kehidupan. InsyaAllah, karena kekuatan Allah kamu bisa melalui semua kedepannya.
Jangan bandingkan dirimu dengan siapapun, hiduplah dengan apa adanya jadilah diri sendiri. Selama kamu baik, selagi kamu positif, kamulah pemenangnya.
Terkadang kita terlalu fokus dengan pencapaian , hingga terlupa usaha yang kita perjuangkan. Padahal Allah melihat segala sesuatu itu dari bagaimana sikap atau respon kita saat menjalani proses kehidupan. Dan sikap yang terbaik adalah yang membawa kita semakin mencintai-Nya, menjadi pemenang di pandangan Allah Ta'ala.
Wallahu a'lam bish showwab. [My]
0 Comments: