
motivasi
Sekeping Surga di Dunia
Oleh. Rosi Arlina
Muslimah sejati terkenal karena kebaikannya yang terbingkai salihah, berprestasi namun taat syariat, kecantikannya terjaga terbalut takwa, dan menariknya karna akhlak mulia yang selalu berupaya tunduk pada yang Maha Kuasa.
Dalam hidupnya, hanya Allah yang menjadi tujuan utamanya karena mereka selalu mengutamakan Allah melebihi apapun di dunia ini. Kesadaran yang utuh membuat paham misi hidupnya, dunia hanya sebagai jembatan perjalanannya menuju surga.
Menjadi muslimah di akhir zaman memanglah tak mudah, penuh tantangan dan fitnah. Namun dengan meneladani wanita-wanita salihah pada masa Rasulullah saw. menjadikan mereka sebaik-baiknya panutan yang pantas diidolakan.
Memotivasi hati dan mengejar ketertinggalan diri, mau banyak belajar dari para salihah yang tidak hanya lihai urusan dapur dan rumah tangga saja, tetapi mereka juga aktif belajar Islam.
Dalam ranah domestik, Islam menempatkan muslimah pada kedudukan yang sangat mulia atas perannya sebagai istri sekaligus seorang ibu pendidik generasi. Dalam ranah publik, muslimah juga memiliki hak untuk menuntut ilmu, mengajarkannya, mendidik dan membina umat, mendakwahkan bahkan memperjuangkan Islam seperti laki-laki.
Islam menetapkan muslimah sesuai porsinya, Islam tidak mengenal kesetaraan. Namun Islam sangat adil menempatkan laki-laki dan perempuan sesuai kapasitasnya masing-masing. Harmonisasi dan sinergi inilah yang menjadikan laki-laki dan perempuan bukan sebagai pesaing, namun saling bekerja sama sesuai perannya.
Duhai muslimah tangguh engkaulah pahlawan sejati. Segala yang engkau lakukan ada ganjaran terbaik dari Allah. Setiap amanah yang diemban, banyak pahala yang bisa engkau dapatkan. Segala susah payahmu saat mendidik dan mengurus anak, lelahnya berkhidmat kepada suami, dan letihnya mengurusi rumah. Usai dari satu pekerjaan beralih ke pekerjaan yang lain, semua engkau lakukan karena kecintaanmu pada-Nya. Dan hanya berharap keridaan Allah. Ikhlasnya dalam rasa lelah itu semoga membawa surga menjadi lebih dekat.
Engkaulah pejuang khil4fah itu, engkaulah pahlawan. Hatimu laksana sumber cahaya yang memberikan sinar pada ruang hati yang terselimut gulita membangkitkan jiwa-jiwa yang terlelap dari mimpi-mimpi semu.
Lisanmu seperti angin semilir yang membalut jiwa yang terluka, nasihatmu bagaikan obat yang menyembuhkan hati yang berpenyakit.
Engkaulah pahlawan, cahaya kehidupan.
Jiwamu yang indah tak pernah kehabisan rasa kasih sayang untuk ditebarkan.
Hatimu yang cerah takkan kehabisan sinar untuk menuntun langkah di tengah kegelapan.
Abdullah bin Amru bin Al-As berkata, Nabi Muhammad saw. bersabda: "Dunia ini adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang baik." (HR. Muslim)
Wallahualam bissawab. [Ni]
Baca juga:

0 Comments: