Oleh. Lilik Yani
Tafakur adalah pelita hati. Bila padam, maka tidak ada penerangan di hati itu. Maukah berada dalam kegelapan?
Hati yang kosong dari tafakur, yang tidak merenungkan kebesaran kekuasaan Allah adalah hati yang kosong dari cahaya, yang gelap karena diliputi oleh kebodohan dan tipu daya.
Kita diciptakan sebagai manusia yang dilengkapi akal pikiran. Tidak akan ada manfaatnya jika tidak digunakan untuk berfikir. Berpikir tentang apa? Tentang Allah dan ciptaan-Nya, langit, bumi dan seluruh makhluk. Tidak ada ciptaan Allah yang sia-sia.
Jangan biarkan akal pikiran itu sia-sia tanpa makna. Bukankah ada banyak hal yang harus dikembangkan agar banyak umat yang taat kepada Allah Sang Pencipta? Akal digunakan untuk berpikir bagaimana caranya agar banyak umat tunduk taat pada aturan Allah.
Akal digunakan untuk berpikir bagaimana caranya agar hukum Allah diterapkan di seluruh sendi kehidupan? Bagaimana agar Islam bangkit memimpin dunia? Bagaimana caranya semua muslim mau berhijab syar'i tanpa banyak alasan?
Nah masih banyak lagi yang harus dipikirkan. Dengan kreativitas berfikir demi menegakkan aturan Allah maka hati akan tercerahkan. Andai semua umat mau tafakur, memikirkan nasib negeri. Memikirkan nasib umat Islam, maka pelita itu akan semakin bersinar. Banyak hati tercerahkan, hingga pelita itu bisa menyinari seluruh negeri.
Masalahnya, seberapa banyak orang yang mau meluangkan waktu untuk memikirkan negeri ini? Jangankan memikirkan negeri, memikirkan komunitas saja berat. Masih ada kecenderungan untuk lebih memikirkan diri dan keluarga sendiri.
Tak ada istimewanya masuk surga sendiri bersama keluarga, sementara surga sangatlah luas. Semoga makin banyak orang yang mau tafakur, memikirkan umat dan negeri ini. Memikirkan Islam agar kembali memimpin dunia. Islam kembali berjaya, menjadi negeri adidaya, mercusuar dunia, jika semua umat mau peduli.
Apakah Islam akan kembali gemilang jika umat bangkit pemikiran?
InsyaAllah begitu. Berawal dari kesadaran umat yang mau berfikir hingga pelita hatinya tercerahkan. Jika semua umat mau bangkit pemikirannya, bukankah Islam gemilang akan bisa diwujudkan?
Itulah pentingnya Islam sebagai pelita umat, perlu sinergi untuk mewujudkan nya. InsyaAllah.
Wallahualam bissawwab. [My]
0 Comments: