Oleh. Dewi Irawati
Di tengah malam yang gelap dan sunyi, kurendahkan hati ini. Lalu kubuka lembaran suci kalam Ilahi. Kubaca dengan tartil sambil kuresapi. Kudapatkan lentera hati. Betapa tenang hati ini saat kubaca ayat demi ayat yang menyentuh hati. Seolah menegurku, seolah mengingatkan bahwa terkadang diri ini penuh dengan kesalahan, terkadang diri ini kufur nikmat, terkadang diri ini melampaui batas. Hingga aku tersadar. Kau menunjuki aku agar kembali pada jalan yang benar.
Saat jiwa ini lemah tak berdaya, gundah gulana tak berarah, kubuka dan kubaca lembaran surah demi surah. Kutemukan ayat yang menggugah, bahwa kita tak boleh menyerah, namun harus pasrah dan berdoa, memohon pertolongan-Nya. Niscaya Allah akan memberi maghfirah dan mengabulkan doa hamba-Nya yang beriman.
Saat hati sedang sendu, tiada tempat 'tuk mengadu, kubuka lembaranmu. Lalu kubaca penuh syahdu, membuat tangisku tersedu-sedu. Kau mengatakan bahwa Allahlah tempat mengadu setiap masalahmu. Niscaya Allah akan membantu terhadap hambanya yang tak pernah jemu menyebut nama-Mu dan tak pernah berpaling dari-Mu.
Ketika manusia sedang suntuk, sedih, galau, kecewa, lalu mereka mencari obat penawar hati. Jalan-jalan di tempat yang indah atau healing, shopping, curhat kepada teman dan lain sebagainya. Tapi ternyata usaha itu hanya penawar sementara. Hingga rasa yang mengganjal di hati akan terus muncul kembali.
Ternyata obat penawar hati terbaik, adalah Al-Qur'an. Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Isra’ ayat 82, yang artinya:
"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."
Al-Qur'an dapat menjadi penawar hati bagi yang membacanya. Karena Al-Qur'an adalah petunjuk dan pedoman dari Allah bagi setiap hamba-Nya. Maka dari itu kawan, bacalah Al-Qur'an setiap saat. Jadikanlah sebagai teman terbaikmu. Jangan pernah kau tinggalkan. Karena dialah yang akan setia menemanimu dan menolongmu hingga di akhirat kelak.
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk terus dekat dengan Al-Qur'an. Sehingga kita dapat menjalani hidup ini dengan hati yang tenang dan bersih dari segala keraguan dan penyakit hati.
Wallahua'lam. [My]
0 Comments: