Headlines
Loading...
Oleh. Messy Ikhsan

Sahabat, dalam segala situasi dan kondisi kita diminta selalu bersabar, tak gegabah, dan tetap tenang dalam kemungkinan menghadapi banyak hal. Sebab ketidaksabaran bisa berakibat buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Kita tentu tak menginginkan keburukan itu terjadi dan berusaha melakukan semuanya secara baik. Tapi saat harapan tak sesuai dengan kenyataan, kita juga harus tetap bersabar dan senantiasa menguatkan kesabaran tersebut.

Aktivitas sabar ini bukanlah perkara yang mudah apalagi sabar di saat kita mampu melawan dan balas dendam terhadap kezaliman tersebut. Sabar bukan hanya tentang menghadapi emosi orang lain, tapi juga harus sabar menaklukkan emosi diri sendiri agar tak dendam dan tak ada kebencian. Menahan ego dengan menundukkan hawa nafsu, lalu senantiasa beristigfar pada Allah agar hati senantiasa tenang dan lapang. 

Aktivitas sabar ini bukanlah perkara yang mudah apalagi hidup di sistem sekuler yang memisahkan aturan agama dalam kehidupan telah berhasil memudarkan iman dan sikap sabar di hati umat. Ditambah lagi dengan kezaliman yang terus dipertontonkan oleh penguasa, sungguh sangat menguji rasa kesabaran kita. Sabar bukan berarti kita diam dan rida melihat kezaliman melainkan diri terus berjuang dengan melawan kezaliman tersebut agar segera hilang. 

Sabar dengan tetap elegan melawan kezaliman tersebut, berusaha tetap tenang dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan melawan kejahatan yang kian dipertontonkan. Sebab ketidaksabaran dan tindakan gegabah bisa berujung kegagalan hingga membuat para musuh semakin berada di atas angin. Tetap bersikap sabar agar hati dan pikiran tetap tenang sembari menyusun strategi melawan kezaliman tersebut.

Sabar walaupun kita telah berada di jalan yang benar. Sabar memperjuangkan Islam hingga kemenangan itu datang. Sebar menanti pertolongan Allah hingga memenangkan Islam di atas segalanya. Sabar di jalan dakwah walau ajakan kita sering ditolak dan diabaikan manusia. Sabar menyampaikan kebenaran walau sering dianggap sesat dan dipandang negatif. Sabar dalam ketaatan walau banyak orang yang bangga melakukan kemaksiatan. Sabar dalam melayakkan diri untuk menggapai rida Allah.

Percayalah, hanya orang-orang pilihan dan istimewa yang mampu bersabar. Sabar bukan berarti kita lemah, karena kita kuat maka memilih untuk bersabar. Kuat untuk tetap  berjuang melawan kezaliman dan ketidakadilan. Sabar bukan berarti kita diam melainkan sabar karena menghindari bersikap bar-bar. Untuk para pengemban dakwah, senantiasalah bersabar insyaallah buah manis kesabaran itu akan segera kita nikmati.

Allah berfirman yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (Q.S Al-Baqarah: 153)

[Rn]

Baca juga:

0 Comments: