
motivasi
Tolong Perhatikan Lisanmu
Oleh. Jumriani
Pernah dengar kalimat lidah lebih tajam dari pedang?
Mengapa demikian?
Karena pedang jika menebas orang masih bisa sembuh namun jika perkataan yang menyayat hati, apakah ada obatnya?
Saudaraku, lisan itu sumber utama memicu pertengkaran, kebencian, hinaan, dll. Jadi sebelum berucap pikirlah dampak dari ucapan tersebut.
Riwayat lain dari Abu Hurairah mengatakan: “Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya berbicara dengan baik; jika tidak, lebih baik diam (jika tidak dapat berbicara dengan baik)” (HR: al-Bukhari dan Muslim).
Hadis di atas menekankan bahwa jika tidak bisa berkata yg baik hendaknya diam. Lebih baik diam daripada berkata hanya untuk menyakiti orang lain.
Allah Swt. berfirman,
“Jika beriman, hindarilah prasangka, karena prasangka itu dosa. Jangan menyalahkan orang lain atau bergosip tentang orang lain. Maukah kamu memakan daging saudaramu yang sudah mati. Adakah yang menyukainya?Aku yakin kamu membencinya dan takut akan Tuhan. Sesungguhnya Allah Maha Menerima Tobat lagi Maha Penyayang.” [Al-Hujurat: 12]
Ayat di atas menegaskan bahwa jangankan berkata yang tidak baik. Berprasangka buruk saja bernilai dosa apalagi jika sudah diutarakan. Dan stop ghibah. Kamu pasti jijik dengan bangkai bukan? Apalagi memakan daging saudara sendiri. Naudzubillah.
Adapun perkataan yg dilarang dalam islam:
1.Mengkafirkan orang
Atas dasar apa kamu berkata dia kafir, hanya karena berbeda pendapat, berbeda persepsi, berbeda madhzab? Kita tidak punya hak, yang berhak menilai hanya Allah.
“Tidak ada perkataan yang diucapkannya kecuali ia pernah ada malaikat pelindung di dekatnya.” (QS.Qaaf [50]: 18).
2. Bersumpah selain nama Allah
Ibnu Umar berkata: "Tidak diperbolehkan bersumpah dengan nama apa pun selain nama Allah. Saya telah mendengarnya.'' Rasulullah, saw, berkata: Saya melakukannya. Apapun selain nama Allah adalah kafir sejati atau musyrik.” (HR Tirmidzi ).
3. Memanggil tuan terhadap orang munafik
Sering sekali kita jumpai atau dengar perkataan seperti ini, karena kedudukannya kadang seseorang berlebihan dalam memangilnya, tanpa sadar dia telah berbuat syirik.
Buraidah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda: “Janganlah kamu berkata ‘tuan’ kepada orang munafik, karena jika dia menjadi tuanmu kamu akan membuat Allah murka.” (HR Abu Dawud [4977]
4.Mencela zaman atau masa
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda dalam hadis Qudsi "Manusia menyakiti aku, menyakiti waktu, dan aku pencipta zaman, segala sesuatu ada di tanganku. Akulah yang mengubah siang dan malam.'' (HR Bukhari Muslim).
Hadis di atas melarang umat Islam menghina dan mengkritik masa karena sama saja dia telah mencela atau menghina sang pencipta.
5. Mengharamkan sesuatu yang halal
Melarang yang halal, tidak boleh. Sesuatu apapun haram kecuali memang dilarang oleh Allah Swt. atau Rasul. Sebab melarang sesuatu yang tidak dilarang berarti melanggar hak suci. Ini juga mengandung isyarat bahwa sesuatu itu haram padahal sebenarnya tidak.
So, mari kita bertutur kata yg baik, jangan jadikan lisan kita sebagai ladang dosa. Sibukkan diri aktivitas yg mulia jangan sibuk dengan aib orang lain, agar hidup kita lebih berkah. [My]
Baca juga:

0 Comments: