
motivasi
Untukmu Para Perindu Peradaban!
Oleh. Messy Ikhsan
Untukku, untukmu, dan untuk kita semua yang katanya merindukan perubahan. Tapi nyatanya kita masih saja sering kali terlalaikan dengan kesibukan dunia. Sering kali tak serius memberikan yang terbaik untuk Islam. Padahal kemenangan Islam tak cukup diraih hanya lewat kata-kata saja melainkan harus ada bukti nyata. Sebenarnya kita serius nggak sih memperjuangkan kemenangan Islam?
Aku takut kalau kita termasuk orang merugi sebab tak mengoptimalkan potensi terbaik untuk Islam. Aku takut kalau kita nanti diabaikan oleh Allah karena berleha-leha di jalan perjuangan. Aku takut kalau nanti kita digantikan dengan orang-orang yang lebih ikhlas. Tidakkah ketakutan itu juga kamu rasakan? Jika iya, mari segera berbenah sebelum terlambat.
Untukku, untukmu, dan untuk kita yang katanya merindukan peradaban hakiki. Tapi nyatanya hingga saat ini diri masih saja sibuk dengan kepentingan pribadi. Sering kali hanya mengutamakan kesenangan semu nan fana. Padahal peradaban Islam yang kedua takkan kembali jika para pejuangnya masih lalai dan terlena dengan dunia. Sebenarnya kita serius nggak sih menginginkan sistem Islam memimpin dunia?
Aku takut kalau kita tak mendapatkan pertolongan dari Allah jikalau tak serius mengembangkan segala potensi untuk kebangkitan Islam. Aku takut kalau kita tak mendekap syafaat Al-Qur'an jikalau diri masih main-main dalam menerapkan ayat-Nya. Aku takut kalau kita dianggap umat Rasulullah jikalau diri tak serius memperjuangkan sunah Rasulullah?
Untukku, untukmu, dan untuk kita yang katanya merindukan kemimpinan sistem Islam. Tapi nyatanya hingga saat ini kita masih nyaman hidup dalam naungan sistem kapitalisme. Sering kali menunda-nunda amanah dakwah dan tak jarang menolak tawaran untuk maju paling depan. Sering kali masih tergiur dengan tawaran sistem kapitalisme yang menyesatkan. Sebenarnya kita serius nggak sih untuk melanjutkan kembali kehidupan Islam?
Dulu ketika Islam menjadi adidaya dunia saat syariat Allah diterapkan secara kafah dalam kehidupan. Hari ini Islam mengalami kemerosotan dalam berbagai sendi kehidupan saat syariat Allah dicampakkan begitu saja.
Dulu rata-rata yang memperjuangkan Islam adalah anak mudanya. Maka hari ini generasi muda wajib berada di garda terdepan untuk mengembalikan peradaban Islam yang kedua. Tapi, faktanya generasi muda saat ini masih sibuk dengan dunia dan terjerumus gaya hidup sekularisme?
Maka penting bagi kita untuk terus menggencarkan dakwah. Agar generasi rebahan menjadi generasi pembawa perubahan. Yuk, bergabung bersama kami dan menjadi pemuda yang bangga dengan identitas Islam kafah.
Allah berfirman yang artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam (kedamaian) secara menyeluruh dan janganlah ikuti langkah-langkah setan!" (QS Al-Baqarah ayat 208). [My]
Baca juga:

0 Comments: