Headlines
Loading...
Oleh. Yanti Fariidah

Desiran angin terus berhembus. Bisikan peristiwa negeri yang tak kunjung padam. Apalagi tahun politik yang semakin heboh. Banyak peristiwa mewarnai. Terutama hiruk-pikuk pemilihan petinggi negeri ini. Persamaan arah pandang mulai menghilang. Saat tebaran uang menghadang. 

Rakyat sibuk saling unjuk dukungan. Jegal sana-sini demi urusan perut dan materi. Kasih sayang menghilang tanpa pesan. Empati dan simpati sirna tanpa bekas. Yang ada perselisihan semakin mendalam. 

Kita lupa bahwa sesungguhnya semua itu bersaudara. Tak pantas jika harus terus berselisih paham. Justru untuk hadirkan sebuah perubahan, kita butuh persatuan. Tahun perubahan hendaknya harus bisa mempersatukan visi dan misi. 

Wahai saudariku sesungguhnya perubahan suatu negeri itu dapat terjadi, jika semua mempunyai pemikiran yang satu. Bahwa perubahan hakiki hanya bisa terlaksana ketika Islam menjadi aturan dalam bertingkah laku. Aturan Islam itu menyejahterakan. Persatuan umat akan terwujud saat aturan Islam terterapkan. 

Wahai saudariku, marilah kita tengadahkan tangan. Tundukkan kepala sejenak. Langitkan doa-doa kita, untuk keberkahan negeri ini. Mari kita mohon penguatan persatuan. 

Ya Allah, Engkau Maha Mendengar.
Tolonglah kami dari sikap egois dan bercerai berai. 

اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ
وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ
وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ
فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَا
وَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْا
وَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ
وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ
إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ
اَللَّهُمَّ أَمِيْنَ

Allahumma innaka ta'lamu anna hadzihil qulub, qadijtama-at 'alaa mahabbatik wal taqat 'alaa tha'atik, wa tawahhadat 'alaa da'watik wa ta ahadat ala nashrati syari'atik Fa watsiqillahumma rabithataha, wa adim wuddaha, wah dihaa subulahaa wamla'haa binuurikal ladzi laa yakhbu wasy-syrah shuduroha bi faidil imaanibik wa jamiilit tawakkuli 'alaik wa ahyiha bi ma'rifatik, wa amitha 'alaa syahaadati fii sabiilik Innaka ni'mal maula wa ni'man nashiir. Allahumma Aamiin.

"Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati berkumpul atas dasar cinta kepada-Mu; bertemu atas dasar taat pada-Mu; bersatu atas dasar dakwah kepada-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu. Maka kuatkanlah ya Allah, ikatan pertaliannya; lestarikanlah kasih sayangnya; tunjukkanlah jalannya; dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tiada redup; lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman kepada-Mu dan indahnya tawakal pada-Mu; hidupkanlah ia dengan makrifat kepada-Mu; dan matikanlah ia sebagai syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Amin Ya Allah."

Ya Allah Ya Rabb, mudahkanlah kami untuk berjalan dalam kebenaran. Persatukan kami dalam jalan kebenaran.

Wallahualam bissawab. [Ni]

Baca juga:

0 Comments: