Headlines
Loading...
 

Oleh. Radiyah Ummu Ar-Rafa 

Allah berfirman dalam QS. Al-Imran ayat 104

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ 

Artinya: "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa harus ada yang melakukan aktivitas menyeru kepada kebajikan, menyuruh yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Ketika segolongan umat telah melakukan aktivitas tersebut, maka mereka termasuk orang-orang yang beruntung.

MasyaAllah, itulah impian setiap orang-orang yang beriman. Menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung, di dunia dan di akhirat. Hanya saja, bukanlah hal yang mudah jika ingin menjadi orang-orang yang beruntung. Perjuangan dan pengorbanan sangat diperlukan di dalamnya. Keikhlasan dan kesabaran harus melekat erat jangan sampai terlewatkan.

Kewajiban melakukan aktivitas dakwah bukan hanya untuk kalangan laki-laki saja, tetapi juga merupakan kewajiban yang sama bagi para wanita. Dakwah bisa dilakukan dengan cara lisan dan juga tulisan. Menyampaikan dakwah harus dengan bijaksana dan penuh hikmah, tidak boleh dengan cara kekerasan.

Seperti yang Allah sampaikan dalam QS. An-Nahl ayat 125

اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ 

Artinya : "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk."

Atas izin Allah tahun 2023 telah dilalui, berbagai amanah yang diberikan pada diri ini semoga bisa dilaksanakan dengan optimal dan maksimal. Terus mengokohkan diri dan melejitkan potensi diri bersama para sahabat dakwah demi meraih rida Allah.

Onak dan duri adalah sesuatu yang biasa dalam perjuangan, akan menjadi luar biasa ketika kita mampu bertahan dan terus berjalan lurus di dalam perjuangan. Akan sangat terasa indah setiap pengorbanan yang diberikan jika semata-mata karena Allah. 

Saatnya kita merenung, bermuhasabah diri apa saja kekurangan dan kelemahan yang telah kita lakukan di tahun 2023 lalu. Kemudian meresolusi semua hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan di tahun 2024 ini. Siap melihat dengan jeli peluang apa yang bisa kita raih untuk perkembangan diri dan dakwah. Tidak takut akan tantangan yang siap menerpa, karena sesungguhnya Allah bersama kita. Allah pasti akan menolong hamba-Nya yang menolong agama Allah.

Motivasi yang sangat kuat bisa kita dapatkan dari Al-Qur'an sebagai petunjuk jalan kehidupan. Allah berfirman dalam QS. Muhammad ayat 7

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ 

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."

Keimanan dan ketakwaan harus terus ditingkatkan. Insya Allah tahun 2024 adalah babak baru bagi kehidupan menjadi hamba yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Mari kita raih rida Allah dengan meningkatkan kualitas diri, mengumpulkan amal sholih yang akan menjadi bekal untuk menghadap Illahi Rabbi. Tetap jaga istikamah, insya Allah hidup kan menjadi berkah. Allahu Akbar. 

Tanjung Morawa, 10 Januari 2024
[Ys]

Baca juga:

0 Comments: