Headlines
Loading...
Oleh. Lilik Yani

Komunitas SSCQ (Sahabat Surga Cinta Qur'an) dengan program utama ODOJ (One Day One Juz) tilawah satu juz per hari. Plus membaca terjemah agar pesan cinta Allah bisa kita pahami. Plus kedua, menuliskan ayat berkesan agar lebih menancapkan pemahaman dalam diri, sekaligus sebagai presensi harian.

ODOJ Plus Plus Bukan ODOJ Biasa

Program ODOJ di SSCQ bukan ODOJ biasa. Ada banyak keistimewaan yang membuat banyak peserta jatuh cinta. ODOJ SSCQ dibuat challenge agar semangat senantiasa terjaga. Istikamah tilawah satu juz per hari bukan hal mudah jika dilakukan sendiri, maka adanya komunitas sangat membantu impian bisa tilawah setiap hari satu juz.

Apalagi jika ditambah membaca terjemah, sungguh hanya orang pilihan yang Allah ijinkan bisa istikamah plus tilawah satu juz setiap hari. Mengapa harus dengan membaca terjemah? Bukankah hanya tilawah saja pahala sudah berlipat ganda?

Betul sekali, satu haruf saja sudah mendapat 10 kebaikan. Bisa dihitung berapa huruf dalam satu ayat? Satu surat? Satu juz. Sudah tak terhitung nilai kebaikannya.

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” (HR. Tirmidzi, no. 2910).

Membaca terjemah untuk membantu memahami pesan cinta Allah kepada hambaNya. Al-Qur'an bahasa Arab. Idealnya kita juga harus paham bahasa Arab. Sambil berproses belajar bahasa Arab, kita membaca terjemah dan tafsir untuk mendalami pesan cinta Allah agar segera bisa diamalkan dalam perbuatan setiap hari.

Hakikat Al Quran adalah pedoman hidup, tak cukup jika hanya dibaca dan dihafalkan. Meski pahala berlipat ganda, bahkan bisa memberikan persembahan istimewa sepasang mahkota kepada kedua orang tua ketika kita jadi hafizh Quran.

Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Siapa yang menghafal al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan Al-Qur'an.” (HR. Hakim).

Ada amalan lainnya yaitu memahami isi Al-Qur'an, mengamalkan kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian diajarkan dan didakwahkan kepada orang lain yang belum paham.

Demikianlah hakikat Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, aplikasinya sampai menjadi amal salih yang istikamah dilaksanakan setiap hari. Itulah tujuan membaca tilawah dalam program ODOJ SSCQ.

Plus kedua adalah menuliskan satu ayat berkesan dari satu juz yang dibaca. Ayat berkesan, maksudnya apa? Ketika kita tadabbur satu juz terjemah Al-Qur'an, insyaAllah ada banyak ayat yang berkesan. Ayat yang menjadi inspirasi, motivasi, semangat hijrah hingga menjadi lebih baik. Ayat-ayat yang bisa menjadi wasilah berobat (syifa), ayat-ayat doa, tanda kekuasaan Allah, dan lainnya yang berkesan "menurut diri kita masing-masing".

MasyaAllah, bisa dibayangkan para peserta challenge ODOJ Plus Plus, kelas apapun (1 juz, 1/2 juz, 1/3 juz) semua harus menuliskan satu ayat berkesan setiap hari. Berarti 30 ayat berkesan per bulan. Bisa dikalikan berapa kali ikut challenge. MasyaAllah, luar biasa. Hanya tadabbur satu ayat berkesan, akan ada jutaan hikmah kita petik.

Bagaimana tidak bersyukur atas karunia luar biasa ini? Apakah benar semua merasakan? Bukan sekedar, yang penting khatam, laporan sekedarnya? Atau malah tak menganggap penting laporan ayat? PJ sudah optimal mengingatkan, tapi diabaikan? Jika risih diingatkan, boleh konformasi lebih awal. Hehe.

Ayat berkesan bisa ditulis jadi laporan 2A (tulisan pendek) atau 2B (tulisan panjang minimal 500 kata, bisa jadi buku karya solo jika beruntung). Beberapa sahabat yang istikamah menulis laporan 2B sudah melahirkan buku solo. Sungguh tak terasa, hanya dengan istikamah menulis laporan 2B bisa jadi karya solo. 

Ayat Berkesan Diubah Jadi Ayat Pilihan. Maksudnya?

Mulai challenge ODOJ SSCQ 34 ada sedikit perubahan teknik, insyaAllah akan membawa perubahan besar bagi jiwa kita jika serius mengikuti prosedurnya. 

Apakah sahabat pernah mengalami, ketika ada masalah, lalu membuka Al-Qur'an secara acak, Allah menunjukkan sebuah ayat sebagai solusinya? Ketika kita baca dan resapi maknanya, hati menjadi tenang, tentram, ikhlas, bahagia. 

Sudah berapa kali pernah mengalami kejadian seperti itu? Sering ya. InsyaAllah berkat doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah, hingga Allah menunjukkan solusi itu lewat ayat-ayat cintaNya. Jika sering interaksi dengan Al-Qur'an, senantiasa mesra bersama Al-Qur'an, insyaAllah selalu ada cara bagi Allah untuk menunjukkan solusinya.

Seperti Apa Perubahan yang Dimaksud?

Copas dari Kurikulum SSCQ ODOJ 34 :
2⃣ LAPORAN HARIAN (11 Februari sp 11 Maret 2024) 
@Agenda Rutin : ODOJ Plus Plus

@ Tilawah 1 juz (membaca dengan tartil, bukan membaca cepat berebut khatam). Kelas B1/2 juz
@ Plus membaca terjemah 1 juz, resapi maknanya. Kelas B1/2 juz.
@ Plus *tulis satu ayat berkesan=> ayat pilihan Allah* sebagai bukti kehadiran. 

Sedikit Perubahan :
* biasanya ayat berkesan menurut diri kita
* kali ini => ayat berkesan pilihan Allah.

Caranya : 
- pegang mushab penuh khidmat (bisa dipeluk di dada) - posisi mata terpejam, ceritakan masalah yang dihadapi, mohon kepada Allah agar dipilihkan ayat berkesan, semoga jadi solusi persoalan yang dihadapi.
- buka acak dari 1 juz yang dibaca hari itu.
- buka mata, tunjuk ayat yang pertama dilihat saat buka mata.
- jika diberikan ayat bagus=> silakan ditulis buat laporan. Baik laporan pendek atau panjang.

- jika ayat yang ditunjuk ternyata tentang azab, cari ayat di bawahnya atau atasnya yang bagus. Silakan dipilih untuk dilaporkan.

- Mohon ayat pilihan Allah jadi dzikir hari itu. Semoga bisa jadi hafalan karena diwiridkan berulang-ulang.

Apakah bisa dipahami?
Jika bingung => boleh cara biasanya saja. Yang penting harus ada laporan ya.

Buatlah tulisan sebagai laporan presensi (tanda kehadiran) berupa pilihan :

🅰️) TULISAN PENDEK : posting di grup SSCQ sesuai kelas. Boleh kirim fb/ig. Link tak perlu dilaporkan.

🅱️) TULISAN PANJANG :
* Minimal 500 kata : posting di media (Fb, medsos) tag saya (Fb Lilik Yani atau Lilik S. Yani),  teman grup SSCQ untuk saling like coment , teman luar sebagai wasilah dakwah.

* Link laporkan ke kelompok kecil. 
* Peluang ikut challenge, bonus berupa terbit buku solo bagi satu nama beruntung. (Syarat : Minimal jika ada 10 kandidat laporan 2B), berlaku kelipatan. 

Solusi Terbaik Menurut Allah bukan Menurut Kita

Terkadang kita lupa, ketika mengalami persoalan akan mengandalkan diri sendiri. Berusaha sana sini, berlari ke sana ke mari, tak menunjukkan hasil. Kita lupa tidak mengandalkan Allah, jadi kesulitan demi kesulitan yang kita hadapi. 

Termasuk masalah yang menimpa negeri ini. Persoalan yang tak kunjung selesai karena tidak menerapkan aturan Allah. Pemimpin sibuk mencari cara agar masalah negeri teratasi. Aturan demi aturan diujicobakan tetapi tak ada perubahan. Justru masalah semakin banyak. 

Mengapa tidak menerapkan aturan Allah saja yang pasti baiknya. Mengapa tidak melaksanakan pilihan Allah saja yang pastinya lebih baik dan cocok buat kita? Allah paling paham kondisi hambaNya. Terbaik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Namun, jika terbaik menurut Allah, pasti terbaik untuk hambaNya.

Allah hanya menghendaki kebaikan terjadi pada hambaNya.  Allah tak pernah menzalimi hamba yang dicintaiNya. Jika terjadi banyak kezaliman menimpa diri atau negeri ini, artinya ada yang salah dalam penerapan. Segera bangkit berubah, menerapkan aturan Allah. Yuk bangkit berubah, melaksanakan pilihan Allah yang lebih baik.

Atas dasar itulah, saya mengajak sahabat SSCQ membuat perubahan. Dalam laporan ayat, kita tidak mencari ayat berkesan menurut kita tapi ayat berkesan atas pilihan Allah, dengan teknik pencarian seperti dijelaskan di atas.

Al-Qur'an adalah solusi segala macam persoalan. Tiada masalah yang tak ada solusinya. Semua kunci jawaban atas setiap persoalan, ada dalam Al Quran. Ceritakan masalah yang kita hadapi kepada Allah, mohon bimbingan agar dititipkan satu ayat sebagai solusi persoalan yang kita hadapi. Bismillah, semoga hati lebih tenang ketika menyandarkan semua persoalan kepada Allah Sang pemilik kunci jawaban.

Wallahualam bissawwab. 

Ngawi, 10 Februari 2024

Baca juga:

0 Comments: