Headlines
Loading...
Oleh. Lilik Yani

Adanya cinta membuat jiwa semakin kuat
Adanya cinta menjadikan tetap bertahan meski berat
Sungguh cinta itu luar biasa
Apalagi cinta yang dilandasi ikhlas karena Allah semata

Dari Mana Datangnya Cinta?

Percikan cinta dari Allah Sang Maha Pengasih dan Penyayang, ketika sudah memenuhi jiwa akan menjadikan kuat tiada tara. Apalah artinya saya, tak punya kelebihan apa-apa. Ngaji yang bagus, belum bisa. Bahasa Arab, baru tahu sedikit saja. Menulis, asal tak melanggar syara, belum ada yang istimewa. Namun, saya teramat percaya diri membuat sebuah komunitas Sahabat Surga Cinta Quran (SSCQ) yang membernya dari berbagai daerah seluruh Indonesia.

Jika bukan karena percikan cinta Sang Kuasa, siapa sih yang menoleh diri saya? Perempuan lemah tak berdaya, kecerdasan rata-rata. Belum ada kelebihan yang bisa dibanggakan. Ada sedikit percikan cinta dari Sang Pemilik dunia yang saya tranfer tulus kepada para sahabat surga. Ada yang menerima sepenuh jiwa, ada yang biasa saja, ada yang tak merasa apa-apa.

Ketika Cinta Memiliki Frekuensi Sama

Ketika cinta memiliki frekuensi sama, respon ditangkap luar biasa. Allah memilih mereka jadi teladan utama. Dimudahkan semua urusannya, memiliki waktu luang untuk bercanda mesra bersama ayat-ayat cintaNya. Memiliki kelebihan energi cinta yang bisa dibagikan kepada banyak umat yang membutuhkannya.

Siapa mereka?
Mereka adalah
* sahabat SSCQ yang menyalurkan energi cinta tanpa diminta
* sahabat SSCQ yang tak pernah menolak saat diberi amanah untuk berbagi cinta
* sahabat SSCQ yang terdepan dalam kebaikan
* sahabat SSCQ yang memiliki cinta utuh tak terbelah
* sahabat SSCQ yang menjadi teladan kebaikan dalam semua urusan
* sahabat SSCQ yang pioner memberi usulan demi pertumbuhan SSCQ
* sahabat SSCQ yang peka melihat amanah sebagai peluang menambah pundi jariyah

Jika bukan karena percikan cinta dari Sang Penggenggam jagat raya, apa yang terjadi?

- Bunda, aku sudah tampil maksimal jadi pemateri kajol, bayarannya mana?

- Bunda, aku sudah membuat ratusan sertifikat setiap bulan, mana upahnya?

- Bunda, aku sudah full sebulan jadi pemateri literasi khusus, harusnya dapat apresiasi lebih dong dibanding yang lain?

- Bunda, aku pusing jadi editor tulisan sahabat SSCQ yang acak adul, harusnya dapat bayaran lebih dong?

- Bunda, 24 jam aku jadi koordinator banyak PJ meriayah seluruh member, honornya mana?

- Bunda, jadi PJ antologi tuh berat. Ganti yang lain saja. Jangan saya ya. Waktu habis tak dapat apa-apa. Kalau hanya hadiah satu buku, aku beli juga bisa!

- Bunda, tolong jangan beri amanah saya. Mohon yang lain saja ya. Saya tak bisa!

Andai Tak Ada Percikan Cinta

Andai tak ada percikan cinta dariMu ya Allah, betapa banyak peluru kapitalis menyerangku. Apa yang bisa aku lakukan jika terjadi demikian?

Andai tak ada percikan cinta dariMu ya Rabbi, akan banyak tuntutan dan protes karena tidak puas dengan kebijakan yang saya buat.

Andai tak ada percikan cinta dariMu ya Rahman, mana mungkin saya berani tampil di hadapan sahabat surga menunjukkan betapa banyaknya nikmat Allah yang harus disyukuri.

Andai tak ada percikan cinta dariMu ya Kariim, mana bisa saya begitu percaya diri menyampaikan susunan kurikulum ODOJ dan Kelas Literasi setiap bulannya?

Alhamdulillah, terima kasih ya Allah, Kau penuhi jiwa sahabat surgaku dengan segenap cinta, hingga apapun amanah kubagikan, akan diterima dengan sepenuh jiwa. 

Sungguh, betapa dahsyatnya kekuatan cinta, apalagi jika diperoleh dari Allah Sang Penguasa dunia akhirat, insyaAllah efeknya semakin luar biasa.

Lahir Pejuang-pejuang Tangguh Karena Cinta

Kurikulum ODOJ sangat berat kecuali oleh para member SSCQ yang hatinya dipenuhi cinta. Semua kurikulum dijalankan dengan bahagia penuh cinta, tak merasa terbebani. Maka tidak heran jika setiap bulan lahir para penakluk challenge luar biasa.

Kelas literasi melahirkan banyak penulis semangat baja. Jika dulu nulis 30 hari dalam sebulan itu istimewa, kemudian 60 tulisan sebulan banyak orang terpesona. Lantas ditaklukkan 90 tulisan dalam sebulan, lalu 100 tulisan sebulan. Lama tak ada penakluknya. Lantas 165 tulisan sebulan. Kini ada penakluk challenge 100 tulisan dalam waktu sekitar 15 hari. Kekuatan apa yang bisa membuat lari secepat itu, jika tanpa ada percikan cinta Allah Sang Penggenggam dunia?

Dulu khatam 30 juz dalam sebulan itu luar biasa. Sekarang khatam 30 juz tilawah plus 30 juz membaca terjemah dan 30 menulis ayat berkesan dalam sebulan, itu hal biasa karena sudah banyak penakluknya. Bahkan waktunya lebih cepat, tak sampai 30 hari sudah khatam lengkap. MasyaAllah, luar biasa. Kekuatan cinta membuat ingin segera mendapatkan rida-Nya.

Berapa buku sudah diterbitkan lewat SSCQ Publishing? Hampir 100an buku. Proses panjang yang dilalui untuk menghasilkan sebuah buku, begitu menguras pikiran, tenaga, juga perasaan. Ketika buku dalam pelukan, syukur tak terkira bisa membuat banyak orang bahagia, mempunyai jejak karya. Tanpa ada kekuatan cinta, bisa berhenti di tengah jalan karena pusing editing, atau lainnya.

Berapa banyak tulisan yang tayang di SSCQ Media? Sudah tak terhitung jumlah karena banyaknya. Tanpa ada kekuatan cinta karena Allah, rasanya berat untuk memoles tulisan acak adul menjadi cantik mempesona. Semoga ada banyak hati tercerahkan, hingga semua yang terlibat di baliknya mendapatkan pahala dan berkah dari Allah.

MasyaAllah, ada banyak cinta di SSCQ. Cinta dari percikan Ar-Rahman dan Ar-Rahiim Allah. Cinta yang jika terus disebarkan semakin kuat dan memberi pengaruh banyak hati untuk bangkit, dan akan menyebarkan indahnya cinta tersebut kepada seluruh umat manusia.

Cinta yang tak sekedar membuat bahagia untuk diri sendiri, tapi mengajak sebanyak mungkin umat agar kembali kepada jalan Rabb-nya. Sungguh, surga teramat luas untuk dihuni diri dan keluarga, mengapa tidak mengajak umat untuk berbondong-bondong masuk surga pula?

Ada banyak jalan menuju surga. Allah begitu baik kepada hambaNya. Diberikan Al-Quran sebagai petunjuk agar manusia tidak salah jalan dan tersesat. Diberikan Rasulullah Saw sebagai teladan agar manusia dengan mudah mencontoh semua amal ibadah. Bukan sekedar ibadah ritual, tapi semua aktivitas di seluruh lini kehidupan. Itulah bukti jika Allah sangat mencintai hambaNya.

Di SSCQ kami terus menebarkan virus cinta itu agar semakin banyak umat kembali ke jalan Allah. Semoga Allah meridai, hingga setiap langkah yang kami tempuh ada keberkahan dan cinta. Berharap banyak hati yang terpesona dan merasakan frekuensi cinta yang sama. InsyaAllah

Wallahualam bissawwab. [Ys]

Surabaya, 31 Januari 2024

Baca juga:

0 Comments: