Ada Taman Surga di SSCQ

Oleh. Lilik Yani

Siapa yang rindu berkunjung ke Raudah? InsyaAllah semua muslim akan merindukan tempat mustajab itu. Berkunjung ke raudah (taman surga) sekaligus ziarah ke makam Rasulullah Saw dan dua sahabat mulia, Abu Bakar dan Umar bin Khattab, di Masjid Nabawi Madinah. MasyaAllah, indahnya.

Hanya saja, terkadang kendala biaya, tenaga, waktu, hingga belum dipanggil Allah untuk ziarah langsung ke haramain. Sebagai gantinya, ada banyak taman surga bertebaran di negeri kita. Silakan singgah dan menyerap seluruh cinta yang disajikan dalam taman-taman surga (majelis ilmu) yang terhampar di berbagai wilayah di bumi ini.

Dari Ibnu ‘Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda,

”Jika Engkau melewati taman-taman surga maka singgahlah!”

Komunitas SSCQ (Sahabat Surga Cinta Qur'an) program utama ODOJ (One Day One Juz). Plus membaca terjemah agar paham pesan cinta Allah. Plus menuliskan ayat berkesan untuk menancapkan pemahaman diri dan presensi harian.

Ada 10 kurikulum yang harus dikerjakan peserta challenge ODOJ. Salah satunya adalah kajian online yang disampaikan oleh para Ustazah SSCQ. Tujuan diadakan acara kajol adalah silah ukhuwah antara sesama member SSCQ dari berbagai wilayah, lintas kota, lintas provinsi, lintas pulau, bahkan lintas negara. Selain itu tujuannya untuk thalabul ilmi, mencari ilmu untuk meningkatkan ibadah.

Nah, semua member diharapkan bisa hadir ke taman surga tersebut. InsyaAllah akan menambah berkah, juga hadiah buat sahabat yang beruntung.

Materi yang disampaikan, juga para pematerinya, setiap bulan berganti sesuai tema. Jadi tidak membosankan. Tsaqafah Islam makin bertambah, bisa menjadi bekal dakwah kepada keluarga, sahabat, kerabat, juga umat pada umumnya.

Sahabat yang khatam ODOJ mendapat hadiah belajar di kelas literasi. Juga sahabat penakluk challenge SSCQ lainnya, akan masuk kelas literasi pula. 

Di kelas literasi akan diajarkan cara menulis ideologis wasilah dakwah. Baik itu jenis tulisan opini, fiksi, motivasi, hikmah, dan lainnya. Belajar membaca kitab-kitab ideologis untuk dibedah, dibuat resensi, dikaji lebih mendalam agar paham.

Selain itu ada kelas literasi publik speaking, belajar cara bicara di depan umum. Tujuan utama untuk dakwah Islam, menolong agama Allah agar tersebar ke seluruh alam. Karena dakwah bisa lewat lisan dan tulisan, maka perlu modal dakwah dengan belajar sungguh-sungguh.

Nah, majelis-majelis ilmu tersebut yang harus kita hadiri agar semakin bertambah banyak bekal tsaqafah yang kita jadikan modal dakwah kepada umat. Selain itu ada banyak  kelas literasi lain yang bisa menunjang dakwah

Adalagi kelas literasi lain yang banyak diminati para member yaitu kelas literasi khusus. Belajar kitab satu bulan, diterangkan oleh ustazah yang memiliki potensi lebih. Bisa diskusi dua arah untuk memperjelas dan menambah yakin pemahaman. 

Kitab yang dipelajari juga berganti-ganti, dengan pemateri berbeda pula disesuaikan keahliannya. Belajar kitab ekonomi Islam diajarkan oleh ustazah yang sudah selesai belajar kitab tersebut. Belajar kitab ekonomi kontemporer, diajarkan oleh ustazah yang sudah punya kompetensi bidang tersebut.

Bahkan pernah belajar kitab sama diulang untuk memperdalam, ketika melihat fakta bahwa pemahaman isi kitab belum mendorong untuk menjadi amal aplikatif. Kitab apa yang dimaksud? Kitab Ta'lim Muta'alim. Belajar tentang pentingnya adab sebelum belajar ilmu.

Ilmu yang mendukung tentang tahsin Qur'an juga pernah dibuatkan kelasnya. Makhajul dan Shifatul Huruf, Ilmu Tajwid, Ilmu Ghorib, juga kelas Bahasa Arab.

Kelas desain untuk dakwah, quote dakwah, kelas EYD agar dakwah bil qalam makin kece badai. Kelas Fiksi, Opini, Motivasi, Trik Jitu Taklukkan Berbagai Challenge, juga diajarkan jadi majelis ilmu yang berkah jika diniatkan untuk dakwah.

Ada pula kelas tentang manajemen, baik manajemen waktu, manajemen dakwah, manajemen keuangan, dan lainnya. Semua kelas pembelajaran, diniatkan untuk menunjang dakwah. Jadi semua majelis taklim, senantiasa ada ruh dakwah.

Dari awal hingga akhir, dijaga agar ada idrok sillah Billah dengan Sang Penguasa alam semesta. Harapannya bukan sekedar menjadi pembelajaran yang menumpuk file materi, namun ilmu yang dipelajari tersebut untuk dipahami, kemudian dilaksanakan menjadi amal salih.

Alhamdulillah, Allah menitipkan banyak ide. Sebagus apapun ide jika tak diungkapkan maka tak akan tahu hasilnya. Jadi PD saja aku menyampaikan ide yang sewaktu-waktu Allah titipkan. Selanjutnya bagaimana?

Sebagus apapun ide, tak akan ada rasanya jika tidak diwujudkan. Sungguh betapa bangganya saya, memiliki sahabat surga luar biasa. Tercepat dan terdepan merespon kebaikan. Semoga semua lelah letih berbuah berkah dan rida Allah Swt.

Dari banyaknya fasilitas yang diberikan SSCQ, sesuaikan kemampuan diri. Jika kuat dan butuh, silakan ambil semuanya untuk bekal dakwah. Namun, jika hanya bisa mengambil beberapa kelas, silakan ambil sesuai kebutuhan dakwah.

Niatkan, semua aktivitas yang dilakukan untuk mengabdi kepada Allah semata. Jika ada yang belum sevisi, luruskan niat bahwa semua gerak langkah untuk menunjang dakwah. Bukan ala kadarnya, akan sia-sia nantinya. Namun yang benar, kembali luruskan niat agar semua aktivitas berbuat amal salih yang diridai Allah. 

Tiada yang lebih penting untuk aku sampaikan, kecuali jazakunnallah khairan katsira buat sahabat surgaku semuanya. Indahnya taman surga karena ada antunna di sana. Megahnya taman-taman surga di SSCQ berkat kerja keras antunna. Semaraknya taman-taman surga di SSCQ berkat antunna yang meramaikan dan menghidupkannya.

MasyaAllah, tanpa kasih sayang antunna, tanpa kepedulian antunna, tanpa kerja cerdas antunna, maka taman-taman surga di SSCQ tiada artinya. Sungguh, SSCQ bukan milik saya, tapi milik kita semua, milik antunna sahabat surgaku semuanya.

Mohon keikhlasan untuk terus mencintainya, ikut kontribusi meramaikan dan menghidupkan sesuai potensi antunna. Silakan mengajukan diri, dan menunjukkan potensi diri, mari kita saling bersinergi untuk menjadi mujahidah-mujahidah tangguh penolong agama Allah.

Semoga Allah ijinkan kita menjadi saksi bahwa Islam akan kembali memimpin dunia seperti 14 abad masa keemasan, Islam menjadi mercusuar dunia. Selanjutnya kita berharap, semoga Allah rida, kita berada dalam barisan pejuang Islam tangguh yang membanggakan. InsyaAllah.

Sahabat surgaku, mari sinergi dalam jalan dakwah. Tak masalah kita berlelah-lelah di dunia, demi tercapainya surga sesungguhnya di akhirat kelak atas rida Allah Sang Khaliq Sang Mudabbir. Aamiin yaa Rabbal Aalamiin.

Surabaya, 6 Februari 2024