Headlines
Loading...
Oleh. Ratty S Leman 

Ù…َØ¢ اَصَابَ Ù…ِÙ†ْ Ù…ُّصِÙŠْبَØ©ٍ اِÙ„َّا بِاِØ°ْÙ†ِ اللّٰÙ‡ِ ۗÙˆَÙ…َÙ†ْ ÙŠُّؤْÙ…ِÙ†ْۢ ب ِاللّٰÙ‡ِ ÙŠَÙ‡ْدِ Ù‚َÙ„ْبَÙ‡ٗ ۗÙˆَاللّٰÙ‡ُ بِÙƒُÙ„ِّ Ø´َÙŠْØ¡ٍ عَÙ„ِÙŠْÙ…ٌ

"Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS At-Taghabun 11).

Peristiwa di Gaza Palestina hari ini, apakah ujian, teguran atau azab Allah? Jika itu ujian tentu agar keimanan kita naik. Jika itu teguran tentu karena kita banyak dosa. Jika itu azab tentunya tak mungkin. Azab Allah hanya berlaku untuk orang-orang yang tidak beriman. Ya, mungkin benar perang ini adalah azab untuk para zion*s yang sudah membabi buta dan kehilangan akal untuk berhadapan dengan orang-orang yang beriman. Mereka mati sia-sia dan bangkainya membusuk. Orang mukmin syahid dan jenazahnya harum semerbak wangi kasturi.

"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (QS Al Hadid 22).

Bencana perang ini sudah Allah ketahui karena pena telah diangkat dan tinta sudah mengering. Namun sebenarnya musibah ini dapat ditolak dengan doa dan ikhtiar kita dalam menjalani ketaatan yang istikamah.
Musibah ini sebenarnya karena ulah tangan kita sendiri. 
"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (QS Asy-Syura 30). 

Ulah tangan yang bagaimana dan seperti apa? Yah, dosa kita semua karena tidak mau menerapkan hukum Allah di muka bumi ini. Merasa lebih pintar sehingga membuat hukum dan aturan sendiri. Tidak ada persatuan umat di seluruh dunia karena kita mau dicerai-berai musuh.

Akibatnya kita harus mengucapkan kalimat istirja terus karena setiap detik nyawa penduduk Gaza melayang terkena bom dan terbunuh senjata lainnya. "Orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (QS Al Baqarah  156).

Musibah demi musibah hadir tak kunjung ada penyelesaiannya. Diberi solusi oleh Allah agar patuh pada aturan-Nya maka musibah akan diangkat. Tapi manusia ingkar tak mau tunduk patuh kepada-Nya. Selama manusia tidak mau patuh pada aturan-Nya maka selama itulah musibah akan terus ada.

Demikian juga masalah di Palestina, selama umat tidak mau berjihad dan bersatu dalam naungan Daulah Islam maka selama itu pula masalah tak akan pernah selesai. Apalagi negri Syam adalah tempat yang sangat diinginkan penjajah zion*s, maka seluruh umat Islam harus bersatu menghadapi musuh bersama. Tak bermanis muka kepada lawan, harus tegas dan keras karena yang dihadapi adalah bangsa yang dilaknat Allah Subhanahu wa ta'ala. 

Baca juga:

0 Comments: