Headlines
Loading...
Oleh. Ramsa

Alhamdulillah Ya Rabbi, Engkau masih beri kami kesempatan dan usia untuk hidup. Kami bersyukur atas segala karunia dan pemberian dari-Mu Ya Wahhab. Terima kasih kami diizinkan bersua di bulan Rajab yang mulia. 

Bulan Rajab merupakan bulan yang penuh berkah. Semoga kami pun dapat berkahnya. Aamiin. Di bulan yang agung ini kami kembali mengingat peristiwa yang menguji keimanan kami, menguji keyakinan kami atas segala mukjizat yang Engkau karuniakan pada Nabi Muhammad salallahu alaihi wassalam

Peristiwa besar yang jadi sejarah tak terlupakan sepanjang zaman, yakni peristiwa diperjalankannya Baginda Nabi Muhammad dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsha di Palestina. Lalu dengan izin-Mu Engkau menaikkan Nabi Muhammad ke langit bersama Malaikat Jibril menaiki kendaraan bernama "buraq". Kendaraan super cepat yang saking cepatnya nyaris melebihi kecepatan cahaya. Yang kecepatannya yaitu tiga juta kilo meter per detik. 

Sungguh secara sains, ini adalah perjalanan yang sulit diterima nalar. Tapi karena ini adalah mukjizat, maka apa pun bisa terjadi. Tak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak. Hingga hari ini masih ada yang mencoba mengkaji secara ilmu fisika bagaimana proses Rasulullah bisa "terbang" hingga langit ke tujuh. 

Rajab, Isra dan Mi'raj dan Peristiwa Penting di Dalamnya

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang banyak menoreh sejarah penting bagi umat Islam. Peristiwa besar itu terjadi sebelum Rasulullah saw. wafat dan sesudah beliau wafat. Selain Isra dan Mi'raj, di bulan Rajab ada peristiwa Perang Badar, juga ada Perang Tabuk. 

Setelah baginda Nabi Muhammad salallahu alaihi wassalam wafat, maka kepemimpinan dalam negara Islam di lanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin, yakni khalifah Abu Bakar ra, Umar bin Khathab ra, Utsman bin Affan dan khalifah Ali bin Abi Thalib karomalallahu wajhah. Sepeninggalan Khulafaur Rasyidin masih ada puluhan khalifah yang lain yang jadi pelanjut kepemimpinan dalam Islam. Di masa kepemimpinan khalifah setelah khulafaur rasyidin juga terjadi peristiwa besar di bulan Rajab.

Berbagai peristiwa penting bagi umat Islam  terjadi di bulan ini, di antaranya: 
1. Peristiwa Isra Mi'raj dan turunnya kewajiban salat lima waktu
2. Terjadinya perang Badar, 
3. Perang Tabuk. Kaum Muslimin melawan Romawi
4. Pembebasan Baitul Mqqdis di tangan Sultan Salahuddin al Ayyubi dari Tigrit di Irak
5. Dihapuskannya Kesultanan atau Imperium (Khila*ah Turki) Turki Utsmani oleh seorang bernama Mustafa Kemal. 
6. Wafatnya Khalifah yang agung cucu Khalifah Umar bin Khathab yakni Khalifah Umar bin Abdul Aziz di usia 39 Tahun. Beliau wafat pada tahun 101 Hijriyah.
7. Wafatnya seorang ulama dan Imam besar yang karyanya masih dimanfaatkan di berbagai belahan dunia, yakni Imam Asy Syafii. Beliau wafat di bulan Rajab tahun 204 Masehi. (Disarikan dari CNNIndonesia, 25 Januari 2023 dan berbagai sumber)

Pentingnya Perjuangan Penegakkan Islam

Sungguh bulan Rajab ini mestinya diperingati lebih dari sekedar mencari hikmah Isra Mi'raj dan salat lima waktu. Tanpa mengurangi betapa agungnya perintah dan kewajiban salat, juga selayaknya kita mengingat peristiwa lain di bulan Rajab. Di mana peristiwa tersebut sangat erat kaitannya dengan nasib umat Islam hari ini.

Peristiwa besar dan menjadi nestapa umat Islam hingga hari ini, yakni dihapuskannya institusi pemersatu umat Islam sedunia, yaitu Khila*ah yang berpusat di Turki. Institusi tersebut hari ini belum bisa dibangkitkan lagi. Keruntuhannya tepat seratus tahun. Waktu yang tidak singkat. Karena ini adalah biang segala malapetaka bagi umat Islam, maka sudah sepantasnya kaum Muslimin bersatu memperjuangkan kembali tegaknya hukum Islam. Demi tegaknya payung dan pelindung umat Islam ini. Saatnya umat menyadari akan pentingnya perjuangan mengembalikan simbol dan kekuatan penyatu umat Islam sedunia yakni khila*ah ala minhajin nubuwah yang kedua. 

Yang dengan bangkitnya institusi besar ini, akan jadi penguat dan pendobrak segala kezaliman dan kemakskatan di muka bumi. Juga akan jadi pelindung dan penolong umat manusia. Dari dunia hingga akhirat. 

QS. Al-Mu'minun ayat 17

وَلَقَدْ خَلَقْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعَ طَرَآئِقَ وَمَا كُنَّا عَنِ الْخَلْقِ غٰفِلِينَ

Artinya:
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan (tujuh buah langit); dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami).

Semoga keberkahan Islam diturunkan oleh Allah swt dengan tegaknya aturan Islam. Sudah saatnya kaum muslimin berjuang lebih keras mengupayakan lebih optimal dakwah melanjutkan kehidupan Islam, sebagai jalan penerapan Islam yang kaffah.

Wallahua'lam. 


Kediri, 28 Januari 2024

Baca juga:

0 Comments: