Headlines
Loading...
Oleh. Noviana Irawaty 

Sahabat, tahukah kamu bahwa para Nabi Allah itu memiliki amalan yang sangat mereka cintai. Sebab perkara ini para Nabi mulia dan dimuliakan. Apa itu?  Ialah dakwah, kegiatan menyeru manusia kepada Allah. Menyadarkan bahwa manusia adalah makhluk dan Allah itu Al-Khalik Al-Mudabbir (Pencipta dan Pengatur). Satu-satunya yang berhak diibadahi adalah Allah azza wa jalla.

Allah menciptakan langit, bumi beserta isinya ini kepada manusia. Untuk mempertahankan diri dan memenuhi kebutuhan hidupnya, Allah menurunkan seperangkat aturan. Oleh karena itu Allah mengutus para Nabi dan Rasul. Rasul seseorang yang membawa risalah/syariat baru, sementara Nabi melanjutkan risalah Rasul sebelumnya. 

Adalah Rasulullah Muhammad saw. seorang uswah teladan bagi seluruh manusia. Membawa syariat Islam rahmat bagi semesta alam. Menyeru manusia kepada tauhid, membebaskan dari kebodohan, jahiliah penyembahan berhala. Hanya dalam kurun waktu dakwah 23 tahun, Rasulullah berhasil membentuk peradaban mulia Islam, dengan tegaknya negara Islam di Madinah Al-Munawarah. 

Aktivitas mulia ini dilanjutkan oleh Khalif4h dan seluruh umat Islam. Sampai Khilaf4h Umar bin Khattab r.a. berhasil pertama kalinya membebaskan dan menaklukkan Baitul Maqdis, menariknya masuk ke dalam wilayah kekuasaan Khilaf4h. Lalu terjadilah masa kelam peradaban Islam hingga menyebabkan Baitul Maqdis direbut tentara Salib. Setelah sekitar 50 tahun umat Islam terpuruk, lahirlah pembebas Baitul Maqdis (Al-Quds) kedua, yaitu Sholahuddin Al-Ayyubi. 

Masyaallah, ada dua sosok penting di balik bebasnya Al-Quds setelah 88 tahun dikuasai tentara salib, yakni Imam Al-Ghazali dan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani. Siapa tak kenal mereka? Namanya masyhur di kalangan umat Islam. Beliau berdua adalah dua guru besar yang menghantarkan dan menggembleng Sholahuddin Al-Ayyubi menjadi pembebas Baitul Maqdis.

Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali menyampaikan masalah mendasar terpuruknya manusia itu ada tiga faktor. Hubbud dunya (cinta dunia), rusaknya pemikiran agama akibat ghazwul fikr (perang pemikiran), dan asabiah (fanatisme) kelompok. Sehingga yang harus dibenahi di awal adalah masalah keilmuan dan meluruskan kembali para ulama (yang menyimpang). Beliau menulis kitab Ihya Ulumuddin, menekankan pentingnya ilmu, menyeru manusia melakukan tazkiyatun nafs (penyucian diri), kemudian berdakwah (melakukan amar makruf nahi munkar), hingga seruan jih4d.

Sementara Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, seorang ulama sufi yang sangat disegani oleh kaum sunni memberi pesan yang terus tergiang dan dipegang teguh muridnya, yaitu Sholahuddin Al-Ayyubi. Beliau berpesan agar Sholahuddin menguasai tiga perkara sebelum berdakwah, yaitu menguasai ilmunya para ulama, hikmahnya para ahli hikmah, dan siyasah (politik) para penguasa, lengkapnya sebagai berikut:

Dan adalah beliau (Syekh Abdul Qadir Al-Jailani) r.a. berkata: “Tidak seharusnya bagi orang fakir (sebutan diri yang biasa digunakan oleh para ulama, untuk menggambarkan sifat tawadh-dhu' mereka) untuk berdiri dan memimpin (mengajar atau mengarahkan manusia) untuk memberikan petunjuk, arahan, bimbingan pada masyarakat kecuali (setelah) Allah menganugerahkan padanya ilmu para ulama, serta (keterampilan) politik para penguasa serta hikmah/kebijaksanaan para ahli hikmah.” (Al Allamah Jakfar bin Hasan bin Abdul Karim al Barzanji, Al Lujjanud-dani fi Dzikri Nubdzatin min Manakibil Qutbir-rabbani Sayyidina Asy-Syekh Abdil Qadir Al-Jailani, hlm. 55)

Barakallah. Lalu siapakah nanti yang akan membebaskan Baitul Maqdis ketiga kalinya? Bersabarlah wahai saudaraku di Palestina. Insyaallah kami terus bergerak, tidak tinggal diam. Dalam keterbatasan ini kami terus berdoa. Menjadikan dakwah sebagai poros hidup demi terapnya kehidupan Islam kafah dalam naungan Daulah Khilaf4h ‘ala minhajin Nubuwwah.

Khalif4h nanti yang akan memobilisasi militer untuk membebaskan Baitul Maqdis kembali, juga negeri-negeri Islam terjajah lainnya. Hanya negara Khilaf4h yang bisa menyebarkan Islam ke seluruh dunia dengan dakwah dan jih4d. Tolonglah kami ya Allah.

Baca juga:

0 Comments: