Headlines
Loading...
Palestina Bebas Hanya dengan Daulah Islam

Palestina Bebas Hanya dengan Daulah Islam

Opini


Oleh. Zahrah Luthfiyah

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menggambarkan kondisi Gaza setelah serangan Israel di wilayah selatan yaitu Rafah, 7 Mei 2024. Dia mengatakan, kondisi Gaza bagian utara sudah hancur lebur. Oleh karena itu, para penduduk diungsikan ke Rafah. Namun, sekarang tempat para pengungsi itu diserang oleh Israel.

"Israel telah memasuki Rafah dari perbatasan dekat Mesir, padahal perbatasan ini sangat penting bagi kami untuk menyalurkan logistik obat-obatan dan jalur keluar masuk warga," katanya dalam konferensi pers di Kedubes Palestina untuk Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat (kompas.com, 10/5/2024).

Manusia sejatinya memiliki rasa iba atau belas kasihan terhadap manusia yang lainnya. Tetapi, tidak dengan manusia yang satu ini yaitu Israel laknatullah. Delapan bulan lamanya Palestina digenosida. Rumah-rumah dibom, anak-anak dibunuh dengan sadisnya hingga ada salah satu dari mereka dipenggal hidup-hidup. Perempuan diperkosa dan dijatuhkan harga dirinya. Dengan melihat kejadian ini membuat dunia begitu geram dan menyatakan dukungannya kepada Palestina. Mereka menggelar aksi besar-besaran, dan menyatakan dirinya telah memboikot produk yang terafiliasi pro Israel dan mengajak kepada seluruh dunia agar memboikotnya juga.

Dukungan ini tidak hanya dilakukan oleh muslim saja tetapi juga dilakukan oleh non muslim. Dengan melihat fakta ini, menyadarkan kita bahwa kepedulian terhadap Palestina sejatinya tidak hanya bagi kaum muslim saja. Tetapi, non muslim juga berhak terlibat sebagai bentuk solidaritas atau kemanusiaan. Sedihnya, justru dari para penguasa muslim hari ini hanya memberikan kecaman tapi tidak mengambil tindakan yang tegas untuk membebaskan Palestina. Padahal, ini adalah masalah serius yang harus ditangani dengan cepat karena menyangkut nyawa seorang muslim. Jika Daulah Islam ada, seorang khalifah (pemimpin) daulah akan menjaga nyawa kaum muslim karena di dalam Islam satu nyawa mereka sangatlah berharga. Berbeda dengan sistem kapitalis sekuler yang menjadikan nyawa seseorang hanya diambil manfaatnya semata.

Solusi Islam bagi Palestina

Di dalam Daulah Islam, seorang khalifah akan memberikan instruksi kepada kaum muslimin untuk berjihad melawan kafir harbi (kafir yang terang-terangan memerangi umat muslim) seperti Zionis Israel. Di dalam Islam nyawa seorang muslim sangat dijaga sekali. Namun, dalam sistem demokrasi kapitalis nyawa seorang manusia dianggap biasa. Itulah rusaknya jika kita masih berharap penuh kepada sistem hari ini. Yang rusak akan semakin rusak. 

Allah Swt. berfirman:

مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَنَّهُۥ مَن قَتَلَ نَفْسًۢا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِى ٱلْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ ٱلنَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَآ أَحْيَا ٱلنَّاسَ جَمِيعًا ۚ وَلَقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِٱلْبَيِّنَٰتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم بَعْدَ ذَٰلِكَ فِى ٱلْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ

Artinya: "Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi." (QS. Al Maidah: 32).

Allah telah memberikan peringatan keras di dalam surah Al Maidah ayat 32 tersebut di atas. Islam memandang bahwa satu nyawa manusia yang terbunuh di ibaratkan seperti terbunuhnya seluruh manusia. Jika kita melihat fakta yang terjadi sekarang di Palestina, sudah beribu-ribu saudara di Palestina yang terbunuh. Pertanyaanya, masih pantaskah penguasa muslim diam? Masih pantaskah kita tak melakukan perlawanan? 

Islam hari ini memanglah belum berjaya. Namun, tanda-tandanya sudah mulai dekat yaitu dari persatuan umat muslim di seluruh dunia yang menyerukan solusi penerapan Islam untuk membebaskan Palestina. Yang bisa kita lakukan sekarang sebagai umat muslim untuk melakukan upaya dan dukungan terhadap saudara kita di Palestina adalah: 

Pertama, melakukan boikot produk yang terafiliasi Israel. Memang boikot tidak sepenuhnya menjadi akar solusi bagi Palestina. Namun,setidaknya itu bisa menjadi hujah kita di hadapan Allah dan tidak memberikan jalan bagi zionis untuk terus melakukan genosida. Meskipun faktanya, mereka akan mendapatkan bantuan dari negara-negara adidaya.

Kedua, yaitu dengan belajar Islam karena dengan belajar Islam akan memberikan pemahaman mendalam mengenai mengapa harus membela Palestina, dan mengetahui berbagai sejarah Palestina. Sebab belajar Islam merupakan jalan agar kita terus bisa berdakwah di jalan Allah. Pembebasan Palestina ini dimulai dari diri individu seorang muslim. Tidak hanya sekadar menyuarakan tetapi agar seorang muslim juga banyak belajar mendalami agamanya, khususnya akar sejarah Islam di Palestina.

Ketiga, yaitu Is Time To Be One Ummah (saatnya umat bersatu). Mengapa ini penting? Karena tanpa persatuan, umat muslim tidak akan pernah bisa membebaskan Baitul Maqdis. Salahudin Al Ayyubi membebaskan Palestina juga harus bersatu dengan umat muslim. Nah, ini menjadi reminder untuk diri kita sebagai seorang muslim agar tidak mudah terpecah-belah karena berbeda pandangan ataupun dari masalah lainnya.

Inilah mengapa penting penerapan Daulah Islam. Karena peran negara sangatlah penting untuk menjaga setiap individu muslim. Jika kita ingin Islam tegak maka itu dimulai dari kita sendiri yang mau belajar dan berjuang untuk kembalinya kejayaan Islam.

Wallahualam bishawab. [An]

Baca juga:

0 Comments: