Seruan untuk Dunia: Akhiri Penjajahan Palestina dengan Solusi Hakiki

Surat Pembaca 

Oleh. Uma Azma (Pemerhati Umat)

Semenjak serangan 7 Oktober 2023 hingga detik ini kebiadaban Zionis yang melakukan genosida nampak jelas di hadapan kita. Entitas Zionis tidak puas dengan membombardir Gaza di wilayah utara, beralih ke jalur Gaza yang paling selatan yaitu Kota Rafah yang menjadi persinggahan terakhir warga Gaza untuk mengungsi. Kota yang diklaim sebagai zona paling aman nyatanya menjadi sasaran mereka juga. Warga Gaza dibunuh dengan serangan militer, membiarkan mereka kelaparan, serta kekurangan fasilitas medis.

Duka Palestina adalah duka kita semua. Sudah seharusnya kita membuka mata dan pikiran bahwa kebrutalan entitas Zionis sudah melebihi perilaku manusia. Sebagai seorang muslim, sudah menjadi kewajiban dan tuntutan akidah Islam, agar kita membela Palestina, karena panggilan inilah kita harus menyuarakan dan membela Palestina.

Aksi Solidaritas Bela Palestina (APB) terjadi di berbagai kota baik di dalam maupun luar negeri. Mulai dari masyarakat biasa, intelektual, dan akademisi menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina. Banyak mahasiswa unjuk rasa menuntut pemerintah dunia mengambil tindakan tegas agar Zionis berhenti melancarkan operasi militernya di Gaza. 

 

Di Indonesia, aksi bela Palestina dilakukan oleh Koalisi Masyarakat. Mereka melakukan unjuk rasa di seberang Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jumat (31/5/2024), (Kompas.com 31/5/2024).

Sementara itu, di AS lebih dari 2.000 orang ditangkap di kampus- kampus untuk menghadapi gelombang unjuk rasa mahasiswa pro-Palestina (cnbcindonesia.com 24/5/2024).

 

Masih banyak yang gagal fokus dalam melihat akar persoalan Palestina yang menyebabkan umat masih berpikir bahwa mengambil jalan damai yang diserukan oleh negara adidaya yakni two state solution menjadi solusi tuntas dalam menangani problem ini. Sehingga tidak heran jika lembaga internasional PBB tidak mampu menyelesaikan problem ini. Dan seringkali aksi yang dilakukan oleh umat hanya berlandaskan kemanusiaan, semisal obat-obatan, makanan, pakaian, membangun rumah sakit, berdonasi dan lain sebagainya. Bukan didasarkan pada pemahaman yang benar terkait apa yang sebetulnya terjadi di Palestina.

 

Oleh karena itu, maraknya berbagai aksi bela Palestina di berbagai penjuru dunia harus terus dikawal dengan membangun kesadaran umat bahwa solusi hakiki yang urgent bagi Palestina adalah Khil4f4h. Dengan Khil4f4h sekat- sekat negara bangsa akan tercerai, persatuan kaum muslim akan terwujud dan penjajah Zionis akan mudah diperangi dengan jih4d fi sabilillah, sebagaimana yang Allah perintahkan dalam Al-Qur’an.

Sebagai seorang muslim kita wajib melakukan proses penyadaran dan pencerdasan kepada semua komponen umat. Membentuk kesadaran umat bahwa solusi hakiki akan terwujud ketika Khil4f4h menjadi opini umum di tengah masyarakat dunia. Bukan semata-mata kemerdekaan yang dibungkus dengan semangat kemanusian. 

Upaya pencerdasan kepada umat harus terus berjalan, tentunya dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif di seluruh dunia. Melalui aktivitas dakwah yang dilakukan sesuai dengan metode dakwah Rasulullah saw. Dengan aktivitas dakwah secara pemikiran, umat akan memiliki pemahaman dan kesadaran yang benar terkait pentingnya dan kewajiban penerapan Islam secara menyeluruh. 

Umat juga akan memahami bahwa persatuan umat dalam satu kepemimpinan Islam di bawah naungan Khil4f4h Islamiyah adalah keniscayaan yang insya Allah akan terwujud dengan izin dan pertolongan Allah Swt. [Ay]