Headlines
Loading...
Puisi

Oleh. Yanti Nirma 

Wahai jiwa yang tenang setenang pekuburan 
Duhai jiwa yang membisu sebisu batu-batu di sekitarmu
Janganlah diam!

Dengan apalagi untuk menggetarkan nuranimu
Dengan apalagi untuk menyulut jiwa juangmu
Dengan apalagi?

Wahai para penguasa
Duhai para otokrasi
Yang punya kekuasaan 
Yang punya wewenang 
Kapankah terpanggil?

Kapan lagi?
Kapan engkau merasa iba?
Apakah menunggu tanah ini membara?
Kapan lagi kau beraksi?
Sampai kapan lagi?

Cobalah lihat!
Ada apa di luar sana? 
Jangan hanya diam!
Dan tenggelam di balik layar
Dengan tipu-tipu duniamu 

Lihatlah nasib Palestina!
Lihatlah anak-anaknya!
Lihat ayah ibunya!
Bagaimana jika itu menimpa anak cucumu?

Tidakkah kau iba?
Lalu sampai kapan? 
Kalau tidak disuarakan!
Kalau tidak dikabarkan!

Diammu bak setan bisu
Diammu bak hantu iblis
Apakah kau berpikir?
Atau sudah hilang pikir?

Cobalah untuk berpikir 
Coba dan coba terus
Kalau tidak saat ini
Kapan lagi?

Bersatulah!
Rangkul kebersamaan
Bersatulah!
Langitkan do'a
Bersatulah!

Satu tekad
Satu tujuan
Satu kebersamaan 
Satu akidah 
Bebaskan Palestina!


Banyuwangi, 3 Juni 2024

Baca juga:

1 komentar