Kisah Inspiratif
Oleh. Ryah Faraly
Sebagai hamba Allah yang selalu ingin mendapat rahmat dan hidayah-Nya, kita harus senantiasa berpegang teguh kepada ajaran Islam. Namun terkadang sesuatu berjalan tidak seperti yang kita harapkan. Karena kehidupan yang kita jalani ini penuh dinamika.
Adakalanya sesuatu yang tidak kita rencanakan terjadi begitu saja. Satu hal yang pasti, apa pun yang terjadi di dunia ini, itu semua atas kehendak Allah Swt., namun pertanyaannya apakah diridai Allah? Inilah yang harus kita perjuangkan.
Dewi Sandra mulanya dibesarkan dalam agama Kristen. Dewi Sandra Killick atau yang lebih dikenal dengan Dewi Sandra mengalami banyak lika-liku dalam hidupnya hingga akhirnya ia memutuskan untuk memeluk agama Islam. Lahir pada 3 April 1980 di Rio de Janeiro, Brazil, artis cantik ini merupakan mantan penyanyi dan model yang masuk Islam pada tahun 2000 saat menikah dengan suami pertamanya, Surya Saputra. Setelah 4 tahun menikah, pernikahannya kandas pada 2005.
Setahun kemudian, Dewi menikah dengan mendiang Glenn Fredly. Sayangnya dengan pernikahan ini, Dewi Sandra murtad. Pernikahannya dengan Glenn Fredly hanya bertahan hingga tahun 2009. Setelah bercerai, Dewi Sandra memutuskan untuk kembali memeluk Islam setelah banyak hal yang ia lalui. Baginya, hanya Islam yang bisa menjawab semua pertanyaan dalam hidupnya. Delapan tahun setelah masuk Islam, aktor sinetron Hati Sang Istri kini dikenal dengan OOTD hijab kekiniannya dan menjadi panutan.
Tahun 2011, Dewi Sandra menikah dengan Agus Rahman hingga kini. Tahun 2012, Dewi Sandra mantap berhijab.
Hidayah adalah petunjuk yang diberikan Allah kepada manusia untuk mendapatkan kebaikan. Lumrahnya, hidayah membuat seseorang terbuka sehingga bersedia masuk Islam. Islam merupakan agama damai dan belas kasih, tercermin dalam doa-doa Islam.
Oleh karena itu di dalam Al-Qur'an ditegaskan bahwa tidak boleh seseorang memaksa orang lain untuk memeluk agama Islam. Sebab agama itu bersifat pemberian langsung dari Allah dengan hidayah-Nya. Tidak boleh dipaksa.
Untuk menyadarkan, maka jadilah seorang yang dipercaya, hingga ia memiliki kekuatan untuk membantu seseorang agar kembali ke jalan yang benar. Karena dalam hidup ini, manusia sering kali terjerumus dalam kesesatan dan kelalaian yang membuatnya jauh dari fitrah sejati yang ditentukan oleh Allah Swt..
Hidayah hanyalah milik Allah. Berikut ayat-ayatnya:
QS. Yunus ayat 99—100:
وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لآمَنَ مَنْ فِي الأرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّى يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ (99) وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تُؤْمِنَ إِلا بِإِذْنِ اللَّهِ وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يَعْقِلُون
Artinya: “Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Dan tidak ada seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah, dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya."
Allah masih mencintai dan menunjukkan belas kasih kepada mereka yang tidak menaati-Nya. Jadi, bayangkan betapa Dia mencintai orang-orang yang mematuhinya. Semoga kita selalu berada dalam hidayah Allah Swt. dan kokoh dalam hidayah-Nya. Amin. [Ni]
Cilacap, 10 Juli 2024
0 Comments: