Headlines
Loading...
Challenge Motivasi 

Oleh. Neni Arini

Cinta adalah sebuah anugerah yang Allah berikan kepada mahluk cipataan-Nya. Sebuah rasa yang membuat hidup bahagia, penuh warna dan kita mau berkorban untuknya.

Cinta yang dimiliki seorang hamba kepada Rabb-Nya merupakan inti dari keimanan. Keberadaan Allah dijadikan di atas segalanya mengalahkan cintanya pada pasangan hidup, anak dan keluarganya. Ketika cinta itu hanya tertuju pada pemilik bumi ini, maka dirinya akan disibukan dengan hal-hal yang diridai-Nya. Dan semua itu dibuktikan dengan amal perbuatan, dengan menjalankan semua perintah-Nya dengan sebaik mungkin.

Sebagai sebuah fitrah manusia ketika kita mencintai pasangan, anak atau mungkin harta. Tapi kesemuanya itu tidak boleh mengalahkan rasa cinta kita kepada Allah, kepada Rasulullah dan agama yang kita anut. Kita harus menjaga cinta ini hingga ujung usia kita nantinya.

Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 14:

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” 

Untuk itu ketika kita nyatakan bahwa kita mencintai Allah dan Rasul, seharusnya siapapun yang mengganggu keberadaan  Allah Swt. Rasulullah dan agama yang kita miliki yaitu Islam harus kita perangi. 

Itulah yang terjadi dan kita saksikan betapa menderitanya saudara kita semua di Palestina. Mereka berjuang untuk mempertahankan Baitul Maqdis, buminya Allah hingga tetes darah penghabisan. Tak ada yang menandingi keimanan yang dimiliki rakyat Palestina sehingga mereka syahid dalam memerangi zionis Isriwil. 

Negara-negara yang notabene memiliki pengaruh besar hanya mampu terdiam tanpa bisa berbuat apa-apa, dan yang lebih menyedihkan lagi negara tersebut seperti membiarkan kezaliman yang terjadi di Palestina menjadi hal yang dibolehkan. Astagfirullah.
Semua bungkam atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan arogansi zionisme. Bayangkan saja nyawa manusia seperti sudah tak berharga, mereka harus menyaksikan langsung ketika Ayah, Ibu dan anggota keluarga terbunuh oleh zionis Isriwil.

Ya Allah ya Rabb, mana kaum muslimin yang katanya ibarat satu tubuh? Mana jutaaan muslim yang katanya cinta Allah dan Rasulullah? Mana andil kita untuk saudara kita di Palestina?

Bahkan yang membuat sedihnya lagi banyak yang berpikir bahwa persoalan Palestina adalah bukan persoalan kita. Padahal itu persoalan dunia yang seharusnya segera mendapatkan solusi atas apa yang terjadi di Palestina.

Sudah seharusnya umat Islam membela dan mencintai Palestina. Bumi Palestina bumi para Nabi, yang diberkahi Allah di muka bumi di samping Makkah dan Madinah. Bumi tempat lahirnya para mujahid.

Bumi Palestina, bumi yang kita cintai merupakan tanah yang disucikan oleh Allah, kiblat pertama orang muslim dan menjadi bumi yang didoakan langsung oleh Rasulullah.

Untuk itu sudah seharusnya umat bersatu untuk membantu Palestina dengan segenap yang kita miliki. Seandainya khilafah tegak tentu saja persoalan Palestina akan lebih mudah, karena hukum yang ditetapkan adalah hukum yang bersumber dari Allah Swt. sehingga jihad fi sabilillah akan menjadi solusi bagi rakyat Palestina. Di bawah  naungan khil4f4h umat akan terjaga jiwa dan raganya. Untuk itu sebagai persembahan  cinta kepada Allah Swt., Rasulullah dan Palestina kita persembahkan doa terbaik, sedekah terbaik, semoga sedikit upaya ini dapat menjadi hujjah ketika kelak kembali kepada Allah.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, berikanlah kemenangan untuk rakyat Palestina, jagalah mereka, dan jadikan surga sebagai tempat terakhir bagi mereka.
Wallahualam bishawab. [Hz]

Baca juga:

0 Comments: