Cinta Tanah Air

Challenge Motivasi 

Oleh. Neni Arini 

Bumi yang kita pijak, tanah air yang kita tinggali saat ini menjadi sebuah realitas sebagai jalan hidup, menjadi sarana utama dalam rangka melaksanakan perintah Allah.

Tanah air merupakan tempat tinggal manusia, dan menjadi tempat penghidupan atas apa yang Allah berikan kepada hambanya berupa  karunia dan limpahan rahmat-Nya.

Untuk itu perlunya kita menjaga atas semua limpahan karunia yang telah Allah berikan kepada kita sebagai mahluk ciptaan-Nya. Bentuk penjagaan yang kita lakukan menjadi sebuah bentuk ketaatan kepada Allah Swt. dan meneladani Rasulullah saw. 

Indonesia, tanah air kita, tempat kita tinggal. Sebagai anak bangsa dari negeri ini tentunya kita mencintai negeri ini, menghargai dan menghormatinya. Tentu kita tidak rela ketika negeri ini dirampas oleh negeri-negeri lain. Mengambil hasil kekayaan dari negeri yang kita cintai ini. Kita harus berjuang untuk menjaganya.

Rasulullah pun sangat mencintai negerinya. Rasulullah sangat mencintai kota Mekah dan Madinah seperti yang disampaikan dalam haditsnya:

Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas, dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda kepada Kota Mekah, "Sungguh dirimu (Kota Mekah) negeri yang amat indah, dan paling aku cintai, jikalau masyarakat Mekah tidak mengusirku, niscaya aku tidak akan tinggal di tempat lain selain dirimu (Kota Mekah)." (H.R. Tirmidzi).

Dari hadits di atas bisa kita lihat betapa Rasulullah sangat mencintai kota Mekah dan Madinah, karena di kota itulah Rasulullah mengawali untuk mendakwahkan agama islam. Kota Mekah dan Madinah menjadi titik awal Rasulullah dalam berdakwah. Sehingga dengan dakwah itulah kita mendapatkan  kebaikan dan akhlak-akhlak yang diajarkan agama Islam.

Kita pasti mencintai tempat kita dilahirkan dan dibesarkan. Ada keinginan untuk menjaga  tempat di mana kita berasal. Mencintai tanah kelahiran, tanah air tempat kita tumbuh, dan menghabiskan sisa usia, sangat wajar ketika kita memiliki perasaan cinta yang berlebih terhadapnya. Itu akan muncul secara alamiah dalam diri kita sebagai anak bangsa. Karena cinta tanah air hampir dapat dipastikan merupakan fitrah kita sebagai manusia.

Islam sangat menganjurkan akan cinta tanah air, karena cinta tanah air merupakan salah satu bentuk menghargai dan menghormati tanah kelahiran. Selalu ada rindu yang menyeruak ketika tak berpulang untuk menengoknya. Banyak para ulama yang terlibat aktif berjuang menciptakan kehidupan rakyat yang lebih baik dan sejahtera sebagai bentuk cinta terhadap tanah air Indonesia. 

Al-Qur'an adalah semangat persatuan dan kesatuan (Ukhuwah Islamiyyah) serta tuntunan untuk selalu menghormati dan menghargai sesama manusia. 

Untuk itu mari kita wujudkan kecintaan kita kepada tanah air dengan menjalankan semua perintah Allah yang diberikan kepada kita. Jangan pernah lelah untuk senantiasa belajar mengkaji ilmu Islam agar bisa menjadi bekal berbangsa dan bertanah air. Jadikan diri kita menjadi pribadi yang keberadaannya mendatangkan manfaat untuk negeri ini dan menjadikan Islam sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan.

Wallahualam bissawab. [Hz]