Headlines
Loading...
Challenge Motivasi 

Oleh. Waviza 

"Tiada usaha yang sia-sia jika dilakukan dengan sungguh-sungguh." Begitu pun di kala diri ini  sudah memantapkan diri untuk mengarungi kehidupan dakwah. Setiap langkah yang dibawa senantiasa berbuah pahala dari-Nya. Lelah, sedih, kecewa, dan  saat tertolak ialah bukti bahwa dakwah yang diemban, diterima. 

Saat bersama mereka yang menginginkan kehidupan berlandaskan Islam, serasa hidup aman dan tentram. Tiada kekacauan. Semua yang dijalankan tak luput dari syariat. Bukan semata-mata karena ikut-ikutan, tapi karena kerinduan yang mendalam terhadap suatu masa di mana selama 1400 tahun kejayaan  umatnya sejahtera tanpa beban dan permasalahan. 

Selain itu, indahnya persaudaraan yang dibangun atas akidah yang benar membuat diri ingin selalu bersamanya hingga ke surga. Jika tebersit dalam pikiran ingin berbuat maksiat, nasehat sang teman cepat mengingatkan karena sayang. Akhirnya, pikiran tersebut tak jadi terlaksanakan karena kuatnya iman. Masyaallah!

Namun, terkadang iman turun dan muncul keraguan. Entah itu berupa pertanyaan yang tak masuk akal, ibadah yang menurun, serta pergaulan yang bebas dari aturan. Hingga akhirnya mulai malas untuk berdakwah karena semangat iman yang menurun. Hal ini jangan sampai dibiarkan karena dapat merusak keimanan.

Oleh karena itu, perlu semangat pejuang yang besar untuk berdakwah. Juga niat serta usaha yang keras. Sejatinya, jika niat saja tapi tak diiringi dengan usaha dan semangat juang hanya akan menghasilkan sesuatu yang melelahkan hingga akhirnya iman turun dan malas berdakwah. Jangan, ya, Dek, ya!

Dakwah akan menghasilkan sesuatu yang sempurna bila saat menjalankannya diiringi niat lillah dan cara yang sah sesuai dengan yang dilakukan Rasulullah. Jika dilakukan dengan cinta, dakwah menjadi lebih ringan dan nyaman. Mengajak pada kebaikan untuk ke jalan-Nya, bersama memperjuangkan kejayaan kembali kehidupan Islam. 

Jadi, perlu teman yang sepadan yang bisa mengingatkan, mengajak, dan selalu ingin bersama untuk menerapkan aturan Sang Pemilik Kehidupan. Tak peduli besarnya pengorbanan tentang materi, jiwa, raga bahkan waktu dan tenaga. Semua demi umat.

Hikmahnya adalah semangat dakwah bersama jemaah dan jangan sendirian sebab berat. Kamu gak akan kuat. Jangan, ya, Dek, ya!

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ    وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ 

"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." QS. Ali 'Imran[3]:104

Wallahualam bissawab. [My]

Baca juga:

0 Comments: