Headlines
Loading...
Challenge Motivasi 


Oleh. Netty al Kayyisa 
 
Bulan Agustus datang, semarak kemerdekaan  terus mengguncang. Pemasangan bendera dan umbul-umbul sepanjang jalan, rumah, dan di seluruh instansi, perlombaan dari yang diikuti anak-anak, emak-emak  hingga bapak-bapak, dan sederet upaya mengisi kemerdekaan katanya.  
 
Agustus adalah bulan bersuka cita, bulan kemerdekaan yang harus diisi dengan hura-hura, upacara bendera, lomba-lomba, hingga pemasangan sound yang menggetarkan dunia. He-he-he benarkah seperti  ini merdeka?  
 
Ternyata Indonesia bukan satu-satunya negara yang merayakan kemerdekaan di bulan Agustus ini. Setidaknya ada 18 negara yang merayakan kemerdekaan mulai dari 1–31 Agustus. Tahukah Anda, apa saja negara yang merayakan kemerdekaannya di bulan Agustus? Ah, pasti yang diingat adalah Malaysia. Iya, saudara serumpun kita Malaysia juga merayakan kemerdekaan di  31 Agustus 1957 setelah diberi kemerdekaan oleh Inggris. Selain Malaysia yang merayakan kemerdekaan di tanggal yang sama ada Trinidad dan Tobago serta Kirgizstan.  
 
Mari kita urutkan. Pada tanggal 1 Agustus ada negara Swiss dan Benin yang merayakan kemerdekaannya. Di manakah Benin itu? Silakan cari di peta. He-he-he. Bolivia dan Jamaika merayakan kemerdekaannya di tanggal yang sama yaitu 6 Agustus.  Disusul tanggal 9 Agustus negara Singapura melepaskan diri dari Federasi Malaysia karena tidak mendapat perhatian Inggris. Tanggal 10 Agustus 1809 Ekuador juga berhasil merdeka dari negara Spanyol. Ini bisa terlihat dari bahasa Spanyol yang mendominasi di Ekuador. Pakistan merayakan kemerdekaannya setiap tanggal 14 Agustus disusul India  yang mendapatkan kemerdekaan dari Inggris pada 15 Agustus 1947. Di tanggal yang sama Kongo mendapatkan kemerdekaan dari Perancis pada tahun 1960 dan Korea juga merdeka dari penjajahan Jepang.  
 
Nah, bersamaan dengan negara kita Indonesia, ada Gabon yang juga merdeka dari Perancis di tanggal yang sama. Menyusul Afghanistan di tanggal 19 Agustus dan Hungaria di tanggal 20 Agustus. Berikutnya di tanggal 24 Agustus Ukraina merdeka dari Uni Soviet, disusul Uruguay di tanggal 25 Agustus dan Moldova di tanggal 27 Agustus yang berhasil merdeka dari Uni Soviet.  
 
Perhatikan persamaannya. Bisakah Anda menyimpulkannya?  
 
Rata-rata negara itu merdeka dari penjajah. Siapakah yang menjajah mereka? Ialah negara-negara Barat yang menguasai dunia. Dan benarkah negara tersebut merdeka? Tentu saja secara fisik, iya. Tetapi esensi merdeka tak dapat mereka raih karena mereka masih tergantung pada negara yang menjajahnya meski secara tidak langsung.  
 
Sekarang mari simak bagaimana kemerdekaan saya di bulan Agustus. Pada tanggal 1 Agustus saya merasa merdeka. Setelah menjaga mbak tercinta yang sakit sekaligus mengandung anak kedua, anak pertamanya meninggal dalam kandungan menyisakan trauma pada diri saya sementara  yang menjalani santai saja. Pada tanggal 1 Agustus itu dia melahirkan dengan sempurna, normal, anak laki-laki, sehat, dan semoga kelak menjadi pemimpin orang-orang bertakwa. Si bayi mungil itu diberi nama Reyhan Mujahid Taqifillah. Saat itu saya merasa merdeka, telah dapat menunaikan amanah dengan baik. Amanah yang diberikan oleh keluarga, menjaganya dan menemani di saat-saat masa kehamilannya. Meski yang paling banyak berperan tetap bapak kami tercinta. He-he-he.  
 
Kali kedua, 13 Agustus 2012, saya juga merasa merdeka. Saat itu saya harus mengaplikasikan konsep qadha qadar atas meninggalnya bapak yang tiba-tiba. Ah, ajal mana ada yang datangnya woro-woro dulu. Saya harus memerdekakan diri dari cinta buta pada cinta pertama saya. Saya harus memerdekakan diri dari rasa tak rela dan hanya menyerahkan yang terbaik pada-Nya.  
 
Jika Agustus ini dikatakan Independent Day dan dirayakan oleh orang banyak dengan selebrasi yang tidak bermutu, saya memilih merayakan Agustus dengan mengingat dua orang yang memberi saya pelajaran hidup yang bermakna. Setiap ada kelahiran selalu ada kematian. Setiap ada perjumpaan selalu ada perpisahan. Agustus kupanjatkan doa-doa terbaik untukmu keponakan tersayang  semoga kelak engkau menjadi pemimpin orang-orang bertakwa :  
 
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡيُنٖ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِينَ إِمَامًا  ٧٤ 
 
Agustus kurayakan dengan selalu mendoakan bapak yang telah tenang di sana, semoga seluruh amal baiknya diterima oleh Allah, semoga kita kembali bertemu di jannah-Nya. Semoga doa-doaku menjadi penolong, karena Rasulullah bersabda :  
 
 إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Artinya: "Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR Muslim No. 1631).
 
Kalau kamu, bagaimana cara merayakan Agustus sebagai independent day-mu? [My]

Baca juga:

0 Comments: