Headlines
Loading...
Challenge Motivasi 


Oleh. Erna Kartika Dewi 

Bulan Agustus bulan kemerdekaan. Lagi-lagi pikiran kita tertuju pada sebuah kata merdeka dan juga kemerdekaan hakiki. 
Dan seperti biasa, ada sebuah tanya yang muncul dalam hati dan pikiran ini. Apakah kemerdekaan yang hakiki itu sudah kita dapatkan?

Bagi seorang muslim, kemerdekaan dan kebahagiaan sejati adalah menjadi hamba Allah yang sepenuhnya, yaitu  ketika hati merasa bahagia melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Merasa bahagia berakhlak mulia, bisa membantu sesama, serta selalu memudahkan urusan orang lain.

Kemerdekaan didapat dari iman yang sempurna. Keimanan terlahir dari hati dan tingkah laku yang berjalan sesuai dengan syariat maupun aturan Islam. Merdeka bukanlah sekadar terbebas dari sebuah penjajahan bangsa asing. Tetapi, setiap pribadi harus memberikan makna merdekanya masing-masing. Betapa indah dan bahagianya hidup dalam keadaan menghamba kepada Allah. Dari sini bisa kita lihat bahwa,  kemerdekaan yang hakiki adalah sebuah keadaan ketika kita menyadari tentang tugas dan kewajiban kita sebagai manusia di dunia ini dan paham tentang  hakikat penciptaan manusia.

Seseorang yang sudah memahami untuk apa ia diciptakan, maka ia akan menjalankan kehidupan sesuai aturan Allah. Betapa indah dan sempurnanya hidup ini ketika setiap aktivitas kita selalu  dipenuhi dan dihabiskan dengan aktivitas beribadah kepada Allah Swt. 
Ketika seseorang sudah merasakan ketenangan batin dalam menghamba atau beribadah kepada Allah, maka di situlah letak kemerdekaan yang hakiki. Ia menemukan suatu jalan yang benar, tanpa terburu-buru mengejar dunia melainkan bersemangat menabung amal kebaikan untuk bekal di akhirat nanti.

Mencapai kemerdekaan yang hakiki merupakan tujuan dari Islam yang sudah ada dan telah diperjuangkan sejak zaman Rasulullah.  Islam diturunkan oleh Allah Swt. melalui Rasulullah saw. dengan membawa misi utama yaitu untuk mewujudkan penghambaan hanya kepada Allah semata. 

Karena hakikat kehidupan adalah beribadah kepada Allah semata. Sebagaimana Allah berfirman :

ÙˆَÙ…َا Ø®َÙ„َÙ‚ْتُ الْجِÙ†َّ ÙˆَالْØ¥ِÙ†ْسَ Ø¥ِÙ„َّا Ù„ِÙŠَعْبُدُونِ

"Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu." 
(QS. Adz-Dzariyat: 56)

Kemerdekaan hakiki dapat diwujudkan ketika manusia terbebas dari segala bentuk penghambaan dan perbudakan. Atau bisa dikatakan, Islam menginginkan agar manusia benar-benar merdeka dari segala bentuk penjajahan, kejahatan, eksploitasi, penindasan dan  kezaliman.

Semoga kita bisa menjadi hamba yang senantiasa beribadah kepada-Nya dan tidak menjadi budak dunia juga hawa nafsu yang bisa menjerumuskan kita pada kesesatan.
Sehingga arti kemerdekaan hakiki yang sesungguhnya bisa kita rasakan.

Wallahualam bisshawab. [Ay]

Sidoarjo, 5 Agustus 2024

Baca juga:

0 Comments: