Merindu Tanah Airku yang Dulu

Challenge Motivasi 

Oleh. Erna Kartika Dewi 

Sayup-sayup terdengar sebuah lagu:

Tanah airku tidak kulupakan 

Kan terkenang selama hidupku

Biarpun saya pergi jauh

Tidak kan hilang dari kalbu

Tanahku yang kucintai 

Engkau kuhargai

Lagu yang begitu syahdu, dan memang selalu terkenang di sepanjang hidup. Entah mengapa setiap mendengar lagu tersebut, tiba-tiba terbayang suasana tanah air tercinta yang hijau, penuh dengan ketenangan, hidup sewajarnya tetapi rakyat bisa tersenyum bahagia. Jika mengingat masa lalu, kita seperti tidak peduli apa yang terjadi di kalangan atas atau para penguasa, yang kita tahu semua biaya hidup masih normal, perekonomian masih aman, biaya sekolah masih terjangkau, lapangan kerja masih terbuka luas dan mudah untuk didapatkan, kejahatan dan kriminalitas tidak tinggi seperti sekarang ini.

Hasil sumber daya alam masih bisa kita nikmati bersama-sama sehingga membuat rakyat hidup makmur dan bahagia. Semua hidup berdampingan secara damai tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Benar-benar sebuah keadaan yang membuat hati ini merindu dengan tanah air ku yang dulu.

Jadi teringat firman Allah Swt. dalam Al-Qur'an yang artinya:

"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'Raf ayat 96).

Dalam ayat tersebut, sudah sangat jelas Allah jelaskan bahwa jika kita ingin menghendaki negeri atau tanah air kita mendapat limpahan keberkahan, maka kita harus beriman dan bertakwa, dalam arti harus hidup berdasarkan aturan dari Allah yaitu menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Tidak banyak yang Allah minta pada kita, Allah itu hanya minta kita taat. Tetapi, tampaknya itu susah sekali untuk kita lakukan. Yang terjadi sekarang, umat semakin jauh dari agama, kehidupan di tanah air ini seperti semakin panas dan tak tentu arah, banyak himpitan hidup yang dirasakan tanpa ada solusi apa pun dan entah kapan akan berakhir.

Haruskah kita diam dengan semua ini?

Haruskah kita berdiam diri dan mencari aman untuk diri kita sendiri, sementara semakin banyak kezaliman yang terjadi saat ini?

Sebagai muslim yang baik, teruslah maju untuk menyuarakan kebenaran. Jangan takut untuk menolak atau melawan ketika melihat ada kemungkaran yang terjadi di depan mata.

Teruslah semangat untuk menegakkan syariat Islam yang berisi semua aturan Allah agar keberkahan hidup ini bisa kita dapatkan.

Teruslah berjuang di jalan Allah, teruslah menyampaikan indahnya Islam dan kebenaran Islam hingga ujung nafas terakhir. Aamiin. [Hz]