Headlines
Loading...
Challenge Motivasi


Oleh. Teti Rostika

Sahabat, apakah hari ini kita masih memiliki orang tua? Berbahagialah ketika orang tua masih ada di depan mata. Karena selama orang tua masih ada, jalan menuju surga bisa kita raih dengan berbakti kepada mereka.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an 
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا 

"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua" (TQS An-Nisa : 36

Ayat ini Allah sampaikan, begitu mulianya orang tua. Allah perintahkan manusia untuk berbakti pada orang tua, bahkan perintahnya disejajarkan dengan ketaatan kepada Allah.

Hal ini tentu sangatlah wajar. Karena perjuangan orang tua ketika anaknya masih dalam kandungan, bahkan sampai melahirkan, mengasuh mendidik dan membesarkan tidak akan bisa terbalas dengan emas permata. 

Allah menjelaskan kembali melalui firmannya: 

وَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Yang artinya:

Artinya: "Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan".

"Apabila telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia (anak itu) berkata, "Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang musliml."

Ayat ini jika dibaca memdalam tentu kita bisa paham. Pantas saja Allah mewasiatkan agar kita berbakti pada orang tua. 

Karena aku pun merasakan setelah mengalami hamil, melahirkan, menyusui dan membesarkan. Kasih sayang orang tua pada anaknya tidak akan terbalaskan. 

Bahkan sering ada ungkapan. Satu orang tua bisa mengasuh anak lebih dari lima. Tapi satu anak belum tentu bisa menjaga orang tua. 

Kemarin aku pun mendapatkan cerita. Kisah orang tua murid bimbel yang dari awal nikah masih satu rumah dengan ibunya. Karena ayahnya sudah meninggal. Ibunya di urus oleh teman saya. Alhamdulillah suaminya pengertian. 

Ada lagi cerita orang tua siswa yang di TK juga mengalami hal yang sama. Dari awal nikah menemani suami hidup bersama ibu suami. Alhamdulillah aku lihat mereka tegar sabar dan ikhlas.

Semoga kita bisa memuliakan orang tua. Sebagaimana baginda Nabi Saw. memberikan teladan. Diceritakan saat Halimah ibu susu Nabi saw datang ke rumahnya, Baginda nabi langsung mengambil sorbannya untuk di hamparkan sebagai alas duduk ibunda Halimah.

Masya Allah, begitu besar pengagungan baginda Nabi saw kepada Halimah ibu susunya. Apalagi jika kepada ibu kandungnya.

Semoga kita bisa menjadi anak salihah yang berbakti pada orang tua dan juga mertua. Diberikan keluasan rezeki untuk bisa memberikan kebutuhan hidup orang tua, dan mampu berkata lemah lembut pada orang tua. Menjaga dan merawat orang tua dengan ikhlas dan sabar.

Ya Allah muliakan orang tua kami
Sehatkan badan orang tua kami, 
Berkahi usianya dan berkahi rezekinya.
Balaslah setiap pengorbanan yang mereka berikan untuk kami. Dengan surga-Mu yang luasnya seluas langit dan bumi.  [ry].

Bandung , 9 Agustus 2024

Baca juga:

0 Comments: