Perang Pemikiran

Challenge Motivasi 

Penulis. Neni Arini 

Indonesia merupakan negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia. Tapi faktanya dengan jumlah yang begitu besar tidak membuat keberadaannya  mampu menjalankan Islam secara kafah.

Padahal Islam adalah agama yang syamilan dan kamilan. Tetapi begitu banyak umat Islam yang memisahkan agama dengan kehidupan. Jadi ada pemilahan ajaran Islam, antara urusan agama dengan urusan ekonomi, budaya, politik, atau pun sisi kehidupan yang lain, sehingga menjauhkan umatnya dari Islam.

Dan salah satu penyebabnya adalah karena adanya perang pemikiran yang digencarkan oleh orang-orang yang membenci dan memusuhi Islam. Semua serangan pemikiran tersebut dalam rangka menjauhkan umat Islam dari agamanya sendiri, mengubah pola pikir dan sikap seorang muslim untuk pelan-pelan mengikuti pemikiran dari musuh-musuh Islam, sehingga dapat menghancurkan kaum muslimin.

Umat Islam adalah umat yang kuat. Musuh-musuh Barat sangat tahu bahwa mereka tidak bisa menghancurkan Islam secara fisik. Sehingga pemikirannya lah yang dirusak, pelan-pelan mencuci otak para kaum muslimin.

Islam merupakan agama yang sangat sempurna, karena datangnya dari Allah Swt. Dan Allah memberikan petunjuk kehidupan yang sangat lengkap, dan semuanya tertuang di dalam Al Qur'an secara keseluruhan.

Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, agama yang telah disiapkan oleh Allah sebagai jalan hidup yang relevan bagi manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia dan untuk persiapan menjalani kehidupan di akhirat yang kekal abadi.

Nabi Muhammad saw. sebagai pembawa kesempurnaan ajaran Islam, mengajarkan kepada kita sebuah peradaban manusia yang bermartabat dan mulia, mengajarkan falsafah yang benar, akidah ketauhidan untuk mengenal penciptanya dan alam semesta serta mengajarkan pemahaman bagaimana berkehidupan yang teratur sesuai dengan perintah-Nya.

Perang pemikiran yang digencarkan oleh musuh-musuh Islam menyerang peradaban Islam, akidah dan pemahaman serta bentuk pengamalan yang benar dari umat.‎ Umat Islam dibuat menjadi kalah dengan tanpa harus mati secara fisik, tapi akal dan pikirannya yang dilumpuhkan dari kebenaran ajaran Islam yang mendasar.

Umat Islam seperti dimatikan. Dilakukannya 

pendangkalan pemahaman ajaran Islam, yaitu membuat umat ragu-ragu terhadap agamanya ‎sendiri, pengaburan fakta kebenaran yang disampaikan oleh ajaran Islam dan menghilangkan kepribadian dan marwah serta harga diri yang menjadi identitas Islam.

Usaha-usaha Barat dalam menghancurkan Islam mereka lakukan dengan sangat gencar, matang dan terukur, diterapkan secara teratur dan sistematis melalui sarana-sarana yang menjadi kebutuhan umat semisal, pers dan media informasi, pendidikan, hiburan dan olahraga, yayasan dan lain sebagainya.

Dan di hari ini kita seperti di paksa untuk menerima pola pikir sekuler, padahal sudah sangat jelas bahwa sistem ini telah merusak sendi-sendi kehidupan di berbagai bidang. 

‎Bahaya perang pemikiran sangat berdampak besar, karena akan menyeret umat Islam ke dalam jurang kesesatan dan kekafiran. Dan kita seperti tidak menyadarinya, saking halus tanpa terasa dalam menyerangnya.

Untuk itu umat Islam harus benar-benar  dalam keadaan sadar dan menyadari bahwa invasi ini sedang mengincar kita. Terus mawas diri bahwa ada musuh yang paling nyata sedang melakukan penjajahan diam-diam terhadap kita.

Teruslah mengkaji kebenaran ajaran Islam  sebagai bekal dalam beramal serta bentuk penjagaan diri. Membina kepribadian dan karakter yang luhur secara estafet terhadap generasi-generasi Islam, serta menjaga silah  ukhuwah islamiyah di antara sesama muslim. 

Lalu berdakwah dan menyampaikan ajaran Islam semaksimal mungkin terhadap umat di berbagai kesempatan dan tempat. Tingkatkan  kesabaran ke level paling tinggi, bersiap-siap untuk melawan para musuh Islam dengan segenap kemampuan, yang dilandaskan ketakwaan kepada Allah Swt.

Wallahualam bissawab. [Hz]