Headlines
Loading...
Oleh. Dewi Kusuma 
(Pemerhati Umat)

Bahagia itu sangat dekat di hati. Yuk, kita bersama ajak hati kita untuk berbahagia. Sikapi semua langkah kehidupan dengan berpikir positif. Landasi perbuatan dengan aturan yang datangnya dari Allah Swt. Sayangi hati kita dengan selalu membahagiakan diri kita pribadi. Hapus segala prasangka dengan berbuat kebaikan.

Hidup ini ibarat numpang minum, hanya sekedar melintas. Semua yang kita perbuat meski hidup ini hanya sebentar, namun semua akan dimintai pertanggungjawaban atas segala tingkah laku yang kita. Jadi, kita harus berhati-hati dalam menjalani panggung kehidupan ini. Tentu saja semua aktivitas dunia wajib dilandasi dengan aturan Allah Swt. Semua ini agar hidup yang kita jalani penuh dengan karunia, berkah, rahmat dan rida Allah Swt.

Begitu juga dalam berkarya tulis, semua harus dilakukan dengan sandaran yang datangnya dari Dia Sang Maha Pencipta. Tancapkan dalam jiwa kita, bahwa berkarya untuk memberikan wawasan dan mencerahkan pembaca dengan cahaya Islam. Oleh sebab itu tetaplah menulis, ukirlah setiap kata yang kita rangkai menjadi sesuatu yang memancarkan keindahan Islam.

Jangan pernah merasa jenuh, karena bagi daku  merangkai aksara adalah hal yang sangat menyenangkan. Hiburan indah tersendiri yang mampu mengisi usia senjaku berwarna ceria. Tak percaya? Ayo buktikan bersama, nanti kita akan rasakan bahwa menulis itu salah satu aktivitas kehidupan yang membuat hati bahagia serta menambah pesona jiwa.

Ungkapan rasa melalui tulisan itu akan menambah hidupnya karya yang kita tulis. Dalil-dalil yang disertakan untuk menguatkan suatu karya akan membawa kita lebih memahami ayat-ayat yang terdapat di dalam Al-Qur'an. Hadis-hadis yang kita sertakan akan menambah wawasan kita dalam menjalani kehidupan dunia.

Semua itu demi mewujudkan bahwa kita adalah ciptaan Allah Swt. yang diciptakan paling sempurna. Dunia sebagai panggung sandiwara tentu kita harus pandai memainkan perannya. Adapun peran dalam meramaikan panggung sandiwara ini tentu wajib mentaati aturan-Nya. 

Kenapa demikian? Agar kita menjadi manusia yang bertakwa. Tentunya kita semua mengharapkan tempat kembali di akhirat kelak berada di taman surga-Nya. Dan wasilah menulis ini mampu membawa para pembaca meresapi serta memahami apa yang kita tulis. Sehingga ungkapan yang kita rangkai melalui tulisan ini mendapatkan banyak manfaat bagi orang lain. Tentunya para pembaca termotivasi untuk menjadi insan yang lebih baik dan mendapatkan rahmat Allah Swt.

Allah Swt. berfirman:

"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (QS. Ar-Rad: 11)

Dalam ayat ini bisa kita pahami bahwa pribadi kita sendirilah yang akan merubah keadaan. Untuk kita wajib membuat hidup kita bahagia.
Dan di sini daku sendiri untuk menjalankan kewajiban amar makruf nahi mungkar dengan menulis. Maka, yuk, kita berbahagia bersama dalam berkarya. Raih amalan ibadah  salah satunya melalui menulis. Semoga karya tulis kita bermanfaat untuk seluruh pembaca.

Wallahualam bissawab.

Serang Banten, 14 September 2024

Baca juga:

0 Comments: