Headlines
Loading...
Oleh. Radiyah Ummu Ar-Rafa 

Berdiri di atas kaki sendiri adalah istilah yang diungkapkan untuk seseorang yang hidup mandiri, tidak berharap apa pun pada siapa pun. Harapan hanya ditujukan pada Allah Swt. bukan pada yang lainnya.

Manusia sebagai makhluk sosial, tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Karena manusia melakukan interaksi pada sesama manusia. Istilah dalam syariat Islam disebut hablum minannas (hubungan manusia dengan manusia yang lainnya).

Namun demikian, walaupun kita sebagai mahluk sosial, kita harus berusaha dan terus belajar agar bisa mandiri berdiri di atas kaki sendiri tanpa tergantung pada orang lain.

Sikap mandiri melatih diri agar menjadi orang yang kuat, tetap semangat, tidak mudah putus asa, tidak hanya mengandalkan orang lain. Tapi berusaha dan berjuang serta percaya pada diri sendiri.

Berdiri di atas kaki sendiri, menunjukkan bahwa hidup tanpa intervensi dan tekanan dari orang lain. Terkadang ada orang yang berusaha memberikan pengaruh pada orang lain, apakah itu pengaruh yang baik atau pun buruk. Jika pengaruh yang baik, tentu harus kita ambil. Tapi apabila pengaruhnya negatif jangan sampai kita terpengaruh dengan hal-hal yang bersifat negatif dan tentunya janganlah kita ambil atau kita contoh sesuatu yang sifatnya negatif.

Semua manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dilakukannya selama hidup di dunia. Jangan sampai kita salah dalam menentukan pilihan hidup. Setiap pilihan yang telah ditetapkan, akan menentukan arah hidup kita selanjutnya.

Allah berfirman dalam QS. Al-Mudassir ayat 38, 

كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْ رَهِيْنَةٌۙ
Artinya: "Setiap orang bertanggungjawab atas apa yang telah dilakukannya."

Sebagai seorang muslim tentu kita harus memiliki sikap yang mandiri, percaya diri, yakin bahwa konsekuensi dari keimanan adalah tunduk dan patuh pada perintah dan larangan Allah. Segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi adalah ciptaan Allah. Maka sudah seharusnya aturan dari Sang Pencipta lah yang diterapkan bukan aturan yang berasal dari manusia.

Oleh karena itu, kita harus berdiri di atas kaki sendiri untuk melaksanakan aturan Allah dalam seluruh aspek kehidupan. Tetap semangat dan jaga istikamah, insya Allah kita akan menjadi sosok yang mandiri demi raih rida Illahi. [Hz]

Baca juga:

0 Comments: