Headlines
Loading...
Challenge Motivasi

Oleh. Radiyah Ummu Ar-Rafa 

Hidup dalam sistem yang tidak menerapkan aturan Allah tidaklah mudah. Ada saja onak dan cabaran yang singgah dalam kehidupan. Riak ombak terus menerjang hantam gelombang yang berkejaran. Seolah ingin menunjukkan siapa yang akan kuat bertahan.

Sistem kapitalisme sekularisme memang membuat hidup sengsara. Karena bersumber dari manusia. Hakikatnya manusia itu memiliki sifat yang lemah, terbatas dan serba kurang. Aturan yang dihasilkan pasti juga lemah, terbatas dan serba kurang. Semata-mata berdasarkan kepentingan pribadi dan golongan.

Carut marut hidup dalam sistem kapitalisme sekularisme, menuntut kita harus kuat dan bertahan. Sebab jika tidak memiliki kekuatan, akan mudah tergerus oleh zaman.

Berpegang teguh pada kebenaran adalah sesuatu yang harus diutamakan. Sebab kalau tidak, akan mempertaruhkan keimanan. Diri pun akan mudah digoyahkan. Untuk itu sangat penting bagi kita tetap menjaga diri agar tetap teguh dalam kebenaran.

Allah mengingatkan kita dalam QS. Ali-Imran ayat 103 yang artinya, "Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk".

Musuh-musuh Allah selalu berusaha untuk mengaburkan pemahaman kaum muslimin dari pemahaman Islam yang benar. Mereka terus berupaya untuk merubah pemikiran dan pemahaman Islam dengan pemikiran dan pemahaman yang berasal dari luar Islam. Propaganda pun terus digencarkan. Demi menghancurkan Islam dan kaum muslimin.

Seluruh kaum muslimin harus bersatu, jangan sampai kaum muslimin bercerai berai. Ketika kaum muslimin tercerai berai maka akan semakin memudahkan musuh-musuh Allah untuk melaksanakan tujuan mereka, yaitu menghancurkan Islam dan kaum muslimin.

Tetaplah teguh dalam kebenaran walaupun hal itu tidaklah mudah. Kuatkan pemikiran dan pemahaman kita terhadap Islam. Kuatkan keimanan dan jaga istikamah. Walaupun seperti menggenggam bara api. 

Ada kabar gembira yang Allah sampaikan dalam QS. Al-Ahqaf ayat 13-14 yang artinya, "Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian mereka tetap istikamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati. Mereka itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan."

Orang-orang yang teguh dalam kebenaran, tidak ada rasa khawatir sedikitpun dan tidak bersedih hati. Sebab mereka adalah orang-orang yang kuat keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Swt. Mencintai Allah dan Rasul-Nya. Rela mengorbankan apapun demi meraih rida Allah. Pantang menyerah, selalu berada di garda terdepan dalam membela agama Allah. Berpegang teguh lah pada kebenaran hingga Allah berkata waktunya untuk pulang. [ry].

Tanjung Morawa, 18 Agustus 2024

Baca juga:

0 Comments: