Headlines
Loading...
Challenge Motivasi 


Oleh. Salma

Agustus ini, Indonesia telah merdeka 79 tahun lamanya. Sayangnya, kemerdekaan yang hakiki belum dimiliki. Secara fisik negeri ini memang tak  diserang lagi. Tapi secara non fisik, serangan pemikiran dan peradaban asing, maupun penggerogotan dari dalam begitu masif terjadi. 

Kalau serangan dan penggerogotan  ini dibiarkan dan malah diterima dengan lapang, maka bisa dipastikan Indonesia tak akan merasakan kemerdekaan hakiki. Untuk itu dibutuhkan pemimpin yang berani: berani mengambil keputusan terbaik untuk rakyatnya dan berani berkata 'Tidak' pada segala jenis penjajahan.

Pemimpin yang berani adalah pemimpin yang mau mengelola SDA sendiri dengan maksimal dan menggunakan hasilnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Dia tak akan rela SDA Indonesia dikuasai asing apapun iming-iming dan motifnya.

Pemimpin yang berani akan memaksimalkan potensi dalam negeri untuk mengatasi segala permasalahan rakyatnya dan melepaskan diri dari ketergantungan kepada pihak asing. Dia akan menghindari sama sekali 'bunuh diri politik' yang akan mengancam keselamatan negara dan rakyatnya.

Pemimpin berani akan menjaga rakyat dan kehidupannya dari segala pemikiran dan peradaban asing yang berusaha masuk untuk meracuni dan merusak generasi. Tak boleh ada celah sedikit pun yang memungkinkan peradaban asing masuk ke negara ini.

Pemimpin berani akan berkata 'Tidak' pada segala bentuk intervensi asing yang hendak mengobok-obok kedaulatan negara. Kerjasama dengan negara lain dilakukan hanya bila tidak membahayakan kondisi dalam negeri.

Pemimpin berani juga akan bertindak tegas terhadap segala tindakan yang akan membahayakan negara. Korupsi akan ditindak tegas. Segala kejahatan lain yang merugikan juga akan ditindak tegas dan tanpa ampun. Tak ada celah untuk tindakan KKN.  Semua dilakukan agar kondisi rakyat aman, nyaman dan terkendali.

Pemimpin berani juga akan membawa rakyatnya pada ketaatan total kepada Sang Pencipta dengan menerapkan syariat kafah. Semua semata-mata agar negara ini dipenuhi dengan keberkahan. Sebagaimana firman Allah taala yang artinya, "Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan."  (TQS al-A'raf 7: 96).

Itulah profil pemimpin berani yang sangat dibutuhkan negara ini. Pemimpin yang akan membawa Indonesia dan rakyatnya pada keberkahan. Pemimpin yang akan membawa Indonesia kepada kemerdekaan yang hakiki. Insyaallah. Wallahualam bissawab. [ry].

Baca juga:

0 Comments: