Demi Masa

Oleh. Radiyah Ummu Ar-Rafa 

Allah berfirman dalam QS Al-Asr ayat 1-3

وَالْعَصْرِۙ. اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ. اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Artinya:

(1). Demi masa.

(2). Sungguh, manusia berada dalam kerugian.

(3). Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Ayat tersebut merupakan peringatan dari Allah Swt. bahwa sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian. Ya, tentu kita akan sangat rugi sekali jika tidak menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Setiap detik waktu yang telah berlalu tidak akan bisa kembali lagi. Apakah akan berlalu begitu saja atau tidak. Semua tergantung dari pemahaman yang kita miliki.

Pemahaman yang ada di dalam diri bahwa setiap detik waktu sangat berharga, tidak akan pernah berputar kembali. Maka kita akan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, hal itu akan melatih diri kita untuk menghargai waktu dan menjadikan kita orang yang disiplin. Karena kedisiplinan seseorang sangat tergantung dari penghargaannya terhadap waktu yang sudah Allah berikan.

Memang tidak mudah menjadi orang yang disiplin. Perlu komitmen dan pembiasaan diri yang baik. Hal ini juga sangat berpengaruh pada kekuatan pemahaman yang dimiliki seseorang tentang waktu.

Hal yang juga perlu disadari adalah bahwa Allah akan meminta pertanggungjawaban atas semua yang kita lakukan, termasuk disiplin dan penggunaan waktu yang baik.

Kedisiplinan seseorang juga sangat berpengaruh pada manajemen waktunya. Jika mampu memanajemen waktu, insya Allah dia akan menjadi orang yang disiplin.

Tekad yang kuat juga harus dimiliki. Jika selama ini belum disiplin, terus berupaya agar menjadi orang yang disiplin. Tidak ada kata terlambat untuk memulai semuanya menjadi lebih baik. Berproses dan belajarlah tanpa rasa lelah. Yakinlah, semua pasti akan menjadi berkah, jika niat hanya karena Allah.

Dengan disiplin melatih dan menempa diri kita menjadi orang-orang yang menggunakan waktu dengan hal yang tidak sia-sia, karena keyakinan yang harus ditanamkan bahwa kita tidak ingin menjadi orang-orang yang rugi, baik di dunia ataupun di akhirat.

Sungguh, hanya orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan serta saling nasihat menasihati dalam kebenaran dan kesabaran yang tidak akan berada dalam kerugian. Berupayalah agar kita menjadi orang-orang yang senantiasa beruntung baik di dunia dan di akhirat. [My]

Tanjung Morawa, 25 Agustus 2024